Armand Maulana dan Dewi Gita Bicara soal Anak, Beri Pesan untuk Naja yang Kuliah di Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan musisi Armand Maulana dan Dewi Gita membicarakan soal anak tunggalnya, Naja Dewi Maulana.

Naja Dewi Maulana yang kini berusia 19 tahun ternyata mempunyai alasan memilih kuliah di luar negeri.

Naja pernah mendapat bullying secara verbal saat masih bersekolah karena statusnya sebagai anak artis.

Berkaitan dengan anak, Armand Maulana pernah mendapat wejangan dari mendiang penyanyi Chrisye.

Baca juga: Pesan Armand Maulana untuk Sang Putri yang Kini Kuliah di Inggris

Berikut Kompas.com rangkum obrolan lengkap Armand Maulana dan Dewi Gita soal putri mereka.

Dewi Gita menjadi penengah

Dewi Gita menjadi penengah antara Armand Maulana dan Naja ketika keduanya sedang berselisih paham perihal karier.

Gita membebaskan sang putri untuk menentukan kariernya, sedangkan Armand Maulana ingin Naja meneruskan jejak kedua orangtuanya.

"Aku enggak maksain, dia (Armand) yang lebih stres. Jadi, aku hidupnya di rumah di tengah-tengah, menjembatani antara bapak dan anak," ujar Dewi Gita.

Baca juga: Armand Maulana Cerita soal Wejangan dari Mendiang Chrisye soal Anak

Dewi Gita menjadi penengah yang bertugas mencari jalan terbaik untuk suami dan putri semata wayangnya.

Sudah kembali kompak

Dewi Gita menyebut karena sifat Naja yang sangat mirip dengan sang suami menjadi penyebab mereka sering berselisih paham.

Kini, hubungan antara Armand dan putrinya sudah kembali kompak.

"Pada akhirnya sekarang sudah kompak lagi sih. Sekarang, alhamdulillah anak masih 19 tahun, anak gue sudah dewasa, sudah pemikiran luar biasa," tutur Dewi Gita.

Naja korban bullying

Dewi Gita mengungkapkan kalau Naja menjadi korban bullying secara verbal saat duduk di bangku sekolah karena statusnya sebagai anak artis.

Baca juga: Putri Dewi Gita dan Armand Maulana Dibully Sampai Minta Kuliah di Luar Negeri

"Dia anaknya juga diam, enggak yang ngelawan. Aku juga sedih baru tahu itu pas dia SMA, baru cerita. Bukan SMA, pas mau tentuin kuliah," ujar Dewi.

Dewi Gita menyebut perundungan tersebut seperti membunuh karakter seorang Naja lantaran selalu disangkut-pautkan dengan Armand Maulana.

"Kalau dengar ceritanya dia, maksudnya setiap anak akan beda persoalan. Mungkin kalau di anak gue kayak gitu, dia merasa berat dibunuh karakternya," ujarnya.

Minta kuliah di luar negeri

Karena perundungan yang dialaminya itu, Naja tak mau lagi mengenyam pendidikan di Indonesia.

Meski Dewi telah memberi saran kuliah di Indonesia, Naja ternyata tetap ingin kuliah di luar negeri dan tinggal di lingkungan yang sama sekali tak ada yang mengenalnya.

Baca juga: Cerita Dewi Gita Jadi Penengah antara Armand Maulana dan Putrinya

"Kenapa dia mau kuliah di luar negeri? Karena dia enggak mau di Indonesia, pasti aku bakal kena bully lagi, walaupun aku jelasin kuliah sudah beda tapi pasti tetap saja," ujarnya.

Pesan dari mendiang Chrisye

Armand mengungkapkan cerita mendiang penyanyi legendaris Chrisye yang ternyata pernah dibenci oleh anak kembarnya.

"Mas Chrisye cerita anaknya yang kembar cowok, itu gue lupa apakah Masha atau Prashatya yang merasa 'sampai dendam sama gue', dia bilang gitu," kata Armand menirukan ucapan Chrisye.

Armand mengatakan, akhirnya merasakan pengalaman yang dialami mendiang Chrisye ketika putri semata wayangnya mendapat perundungan karena selalu disebut anak artis.

"'Tinggal gimana lu Man berkomunikasi dengan anak lu, karena keadaan itu enggak bisa diubah'. Ternyata benar kena ke anak gue," kata Armand.

Baca juga: Cara Ikhlas Dewi Gita Saat Hadapi Masalah Rumah Tangga dengan Armand Maulana

Pesan Armand untuk Naja

Seiring waktu, Armand akhirnya memahami perasaan sang putri dan menyetujui Naja kuliah di luar negeri.

Vokalis band GIGI ini hanya berpesan tentang satu hal kepada putri semata wayang yang tinggal jauh dari orangtua itu.

"Apalagi sekarang dia di Inggris, jauh dari gue. Gue sempat ngomong 'Neng, jangan lupa di agama Islam kan yang paling pokok itu shalat, Neng jangan lupa shalat'," tutur Armand.

Sebagai orangtua, Armand berusaha selalu mengingatkan putrinya untuk disiplin dalam beribadah di negeri orang.