JAKARTA, KOMPAS.com - Desainer busana Anne Avantie mengakui di situasi pandemi ini ia sempat mengalami stres dan depresi.
Terlebih ada 600 karyawan di bawah Yayasan Anne Avantie yang menjadi tanggung jawabnya.
Anne Avantie membagikan pengalamannya kala mengalami depresi.
"Depresi tuh rasanya beban tapi tidak bersolusi. Enggak bisa berbuat apa-apa," ungkap Anne Avantie, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Fakta Anne Avantie dan Komitmen Menolong Orang Lain
Anne Avantie berujar, meski punya harapan, ia kebingungan tak tahu harus berbuat apa.
Namun, Anne Avantie tak mau mengelak dari kondisi depresi itu.
"Saya menerima depresi itu sebagai seorang manusia, Anne Avantie, dengan segala kekurangan dan kelebihan saya manusiawi. Aku enggak mau menolak itu sebagai 'Enggak apa-apa aku'," ucapnya.
Ia bingung mau memberi pekerjaan apa untuk karyawan sebanyak itu.
"Kalau kita ada-adain pekerjaan itu, diada-adain pekerjaannya supaya mereka bekerja, yang dikerjakan pun tidak ada," kata Anne Avantie.
Baca juga: Rancangan Busana Kerap Ditiru, Anne Avantie Justru Bersyukur
Anne Avantie pun sempat mengunjungi Goa Maria dekat lereng Gunung Lawu dan berada di sana selama dua minggu untuk menenangkan diri sambil berdoa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.