Serba-serbi Pernikahan Adipati Dolken dan Canti Tachril

"Setelah gue ijab kabul, gue sempat nangis, meneteskan air mata, nangis beneran, nangis deras, karena cukup bahagia, senang banget sih, di tanggal 18 akhirnya gue sah jadi suami," ucapnya.

Baca juga: Melepas Masa Lajang, Adipati Dolken: Gue Nangis Beneran, Nangis Deras

5. Gagal gelar pernikahan impian

Sebelum menikahi Canti Tachril, Adipati Dolken memiliki pernikahan impian di atas kapal.

Namun karena melangsungkan pernikahan di tengah pandemi, rencana menggelar wedding dream pun harus pupus.

Proses resepsi pernikahan akhirnya digelar di pinggir pantai di Bangka Belitung.

"Jadi sebenarnya Dodot punya dream wedding. Dia pengin nikah di atas kapal tapi karena tidak memungkinkan, takutnya kapalnya tenggelam akhirnya kami putuskan di pantai," kata Canti menjelaskan.

Baca juga: Adipati Dolken Gagal Gelar Pernikahan Impian di Atas Kapal

6. Tak dihadiri orangtua

Kedua orangtua Adipati Dolken gagal menghadiri pernikahan anaknya karena terpisah oleh jarak.

Sang ibu yang tinggal di Jerman terpaksa harus membatalkan rencana terbang ke Indonesia karena adanya lockdown.

Sementara itu sang ayah yang juga sedang di luar kota terpaksa gagal datang karena kondisi kesehatannya.

Baca juga: Adipati Dolken Tetap Bersyukur walau Keluarga Saksikan Pernikahan via Video Call

Akhirnya Dodot pun melangsungkan pernikahan melalui video call agar orang-orang terdekatnya tetap bisa menyaksikan momen sakral di hidupnya.

"Buat gue ketidakhadiran mereka tidak terlalu menjadi masalah yang besar karena mereka pasti mendoakan gue dengan kondisi yang baik," kata Dodot.

7. Masuk angin

Resepsi pernikahan di pinggir pantai sempat membuat Dodot dan Canti masuk angin.

Angin berembus cukup kencang ketika keduanya menjalani sesi foto-foto demi mengabadikan momen pernikahan.

"Kayaknya masuk angin sih karena anginnya sekencang itu di pinggir pantai," kata Dodot.

Baca juga: Gelar Resepsi Pernikahan di Pinggir Pantai, Adipati Dolken dan Canti Tachril Masuk Angin