JAKARTA, KOMPAS.com - Selama kurang lebih 12 tahun dinaungi label besar, The Rain akhirnya memilih bermusik secara independen pada 2013.
Band beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Aang Anggoro (drum), Ipul Bahri (bass), dan Iwan Tanda (gitar, vokal) itu telah berkiprah di belantika musik Indonesia selama 19 tahun.
Lagu "Terlatih Patah Hati" menjadi langkah awal The Rain bermusik secara indie.
Baca juga: The Power of Kepepet, The Rain Bikin Video Musik dengan Dana Kurang dari Rp 2 Juta
"Tahun 2013 itu justru babak independen The Rain. Jadi kami keluar dari label, kami bikin label sendiri ini. Singel pertamanya itu 'Terlatih Patah Hati'," ujar Indra seperti dikutip Kompas.com dari akun YouTube Abdel Achrian, Senin (21/12/2020).
Saat itu, "Terlatih Patah Hati" laku di pasaran.
Lagu yang dikemas dengan aransemen sederhana ini nyatanya berhasil membungkus tema cinta dalam lirik yang jujur secara pas.
Baca juga: Bertahan 19 Tahun Tanpa Ganti Personel, The Rain Mengaku Pernah Kena Star Syndrome
"Kami enggak nyangka punya album senaik itu , ya sudah tiba-tiba tahu-tahu sudah setahun, dipaskan aja ke 18 November (tahun depan rilis lagu lagi)," kata Indra.
Karena kesuksesannya usai merilis "Terlatih Patah Hati", tahun-tahun selanjutnya tiap 18 November, The Rain mengeluarkan singel baru yang dijadikan dalam satu album trilogi.
Dua singel lainnya di antaranya, "Gagal Bersembunyi" yang rilis pada 18 November 2014 dan "Penawar Letih" yang diluncurkan pada 18 November 2015.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Gagal Bersembunyi - The Rain
Tiga lagu tersebut kemudian dijadikan satu ke dalam album berjudul Jabat Erat yang rilis pada September 2016.
Indra mengatakan, video musik tiga singel tersebut memiliki keterkaitan secara tidak langsung.
"Kebetulan (berkaitan vide klipnya) karena keterbatasan dana. Ya nambah dikit (dana dari tiap video klip)," kata Indra.
"Tetapi emang konsepnya (sama), jadi yang awal Terlatih Patah Hati konsepnya laki-laki semua. Lalu, yang Penawar Letih cewek semu," tambah Ipul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.