Manager Bantah Pernikahan Kiwil dan Eva Bellisima Settingan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan komedian Kiwil dan Eva Bellisima pada 8 November lalu menjadi sorotan publik.

Pasalnya, pernikahan secara siri itu diduga hanya sebuah settingan.

Namun, hal tersebut dibantah manager Eva Bellisima, Dewa Dika. Dewa memastikan bahwa artisnya itu menikah sah secara agama.

"Enggak ada settingan, iya real pernikahan," ujar Dewa dalam akun YouTube Deep seperti yang dikutip Kompas.com, Selasa (1/12/2020). 

Baca juga: Sah Jadi Suami Istri, Kiwil dan Eva Bellisima Tak Tinggal Satu Rumah?

Pernikahan sah itu dikuatkan dengan adanya saksi, penghulu dan cincin sebagai mas kawin.

Namun, Dewa tak menjelaskan lebih detail berapa gram cincin pernikahan yang diberikan kepada Eva.

"Ada beberapa saksi, ustaznya ada, cincin. Kurang tahu (besaran gram-nya)," kata Dewa.

Saat ditanyakan apakah pernikahan antara Kiwil dan Eva didasarkan dengan cinta, Dewa tak mengetahuinya. 

Baca juga: Kiwil dan Eva Bellisima Awal Bertemu di Lokasi Syuting hingga Berujung Pernikahan

Sebelumnya, Kiwil dan Eva diketahui intens bertemu di lokasi syuting hingga keduanya kemudian dekat.

Namun, Dewa sendiri tak menyangka hubungan Kiwil dan Eva yang diketahuinya dekat itu ternyata berujung pernikahan.

Bahkan pernikahan antara Kiwil dan Eka pun terkesan mendadak.

Pasalnya Dewa baru diberitahu soal pernikahan Kiwil dan Eva tiga hari sebelum hari pernikahan. 

Baca juga: Fakta Baru di Balik Pernikahan Kiwil dengan Pengusaha Asal Kalimantan

"Namanya saya sering sama Evan kan, saya tahu mereka ada hubungan, tapi saya tidak tahu tiba-tiba mereka akan menikah. Artinya tidak tahu mereka akan jalani hubungan secara serius," ujar Dewa.

Diketahui, pernikahan tersebut merupakan kali ketiga bagi komedian berusia 48 tahun itu.

Sebelumnya, Kiwil menikah dengan Rochimah pada 1998 dan menikah siri dengan Meggy Wulandari pada 2003. 

Baca juga: Penghulu Ungkap Kiwil Nikah Siri dengan Pengusaha 2 Pekan Lalu

Namun, pernikahan kedua Kiwil berakhir pada perceraian pada September lalu.