Curahan Hati Ruben Onsu, Hibur Penonton Saat Putranya Dihina

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebahagiaan keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah terganggu.

Warganet yang tidak bertanggung jawab menghina putra angkat mereka Betrand Peto dan mengancam keselamatan putrinya, Thalia Putri Onsu.

Ada warganet yang mengejek Betrand dengan sebutan anak pungut lalu mengedit wajahnya menjadi hewan di media sosial.

Baca juga: Reaksi Ruben Onsu soal Bullying terhadap Betrand Peto

Sementara itu, putri Ruben, Thalia juga mengalami perundungan yang sangat serius. Ada yang mengancam bunuh.

Berikut Kompas.com merangkum ungkapan kesediha Ruben atas kasus yang menimpa keluarganya:

1. Sedih tiap kali Betrand disebut anak pungut

Ruben mengaku sedih tiap melihat akun yang menyebut Betrand sebagai anak pungut.

"Ketika selalu akun-akun bilang ini adalah anak pungut, jadi... ya, saya kayak ketonjok gitu badannya, lu enggak tahu gimana jadi gue," ujar Ruben sambil menangis.

Baca juga: Ruben Onsu Berurai Air Mata Curhat Betrand Peto Disebut Anak Pungut

"Gue enggak minta sama lu semua uang, gue enggak minta sumbangan, gue enggak minta apapun itu," katanya lagi dengan suara bergetar.

Meskipun Betrand bukan darah dagingnya, Ruben tetap merasa punya kewajiban untuk menjadikan putranya itu orang yang sukses.

Ruben mengatakan, Betrand sudah menjadi tanggung jawabnya secara penuh ketika ia mengangkatnya sebagai anak.

Baca juga: Pelaku Bullying Betrand Peto Minta Maaf, Proses Hukum Tetap Berjalan

"Onyo (Betrrand) banyak menyandarkan kepalanya ke saya, dia banyak menyandarkan hidupnya, untuk cita-citanya, masa depannya," ucap suami Sarwendah itu.

2. Akui kesabarannya sudah habis

Ruben mengaku kesabarannya sudah habis lantaran banyaknya penghinaan yang dialami keluarganya di media sosial.

Ruben juga harus menghadapi ancaman pembunuhan terhadap putrinya, Thalia Putri Onsu.

"Apa yang salah dari anak umur 5 tahun? Salah anak saya apa? Dari bully-an sampai zaman dulu ASI-nya Sarwendah," ujar Ruben Onsu.

Baca juga: Tangis Ruben Onsu Pecah Curhat soal Kasus Penghinaan Betrand Peto

Sambil menahan tangis, Ruben mengaku telah habis kesabaran dan tidak bisa mentoleransi penghina dan pengancam keluarganya