Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Dodit Mulyanto Saat Disebut Star Syndrome

Kompas.com - 26/10/2020, 14:53 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak tunggal Dzawin Nur menyebut rekan seprofesinya, Dodit Mulyanto sempat mengalami star syndrome saat mereka sama-sama mengikuti ajang Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV (SUCI) musim keempat.

"Jadi Dodit ini di Stand Up Comedy Kompas TV (musim) keempat, dia ini keluar kelima karena Star syndrome," kata Dzawin seperti dikutip Kompas.com, Senin (26/10/2020).

"Seharusnya tuh, ya, menang antara 1 atau 2 atau 3 lah, tapi kemudian dia close mic ya karena kalau gue lihat sih karena Star syndrome," sambungnya.

Dodit Mulyanto memang melejit ketika mengikuti SUCI 4 dan tersisih ketika memasuki lima besar.

Baca juga: Bikin Tato Mikrofon dan Biola, Dodit Mulyanto: Aku Harus Memilih Jalan Hidup

Dari finalis yang lain, Dodit memiliki karakter kuat sebagai pria Jawa yang memegang erat budaya Eropa, dengan membawa biola di setiap penampilannya.

Tak lama, Dodit mulai muncul di beberapa acara televisi dan membintangi beberapa film.

Dzawin merasa, saat itu, Dodit menjadi sombong karena kesuksesannya.

"Karena pada saat itu Dodit lagi naik-naiknya, orang kampung yang masuk TV kemudian wushh.. kemudian merasa dirinya tiba-tiba menjadi besar," lanjut Dzawin. 

Baca juga: Udut Kopi, Kolaborasi Dodit Mulyanto dengan Lek Dahlan

Namun, Dodit membantah pernyataan Dzawin.

"Pada saat itu lu merasa Star syndrome enggak sih?" tanya Dzawin.

"Enggak, namanya Star syndrome kan enggak kerasa ya," jawab Dodit.

Menurut Dodit, dengan ketenaran yang dia miliki, setiap gerak geriknya selalu akan dipandang salah.

Baca juga: Sinopsis Film Komedi Moderen Gokil, Aksi Boris Bokir dan Dodit Mulyanto Jadi Detektif

"Gimana ya, kita tuh waktu naik kita melakukan kesalahan kecil aja sudah dianggap tidak terampuni, Wah pencitraan kita beribadah pun artinya semua yang kita lakukan itu tidak benar," tutur Dodit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com