JAKARTA, KOMPAS.com - Nama pembawa acara Imam Hendarto Sukarno alias Imam Darto tengah melejit dan jadi perbincangan publik lantaran karya-karyanya dalam dunia hiburan.
Setelah sukses dengan acara The Comment, pria kelahiran Jakarta 12 November 1982 ini kembali hadir lewat Podkesmas, yakni Podcast Kesehatan Masyarakat bersama Surya, Omesh dan Angga Nggok.
Belum lagi, Imam Darto juga tergabung dalam klub motor bertabur artis top, The Prediksi.
Dalam kanal YouTube Taulany TV, Imam Darto menceritakan beberapa hal di atas hingga kesenangannya dengan motor.
Bahkan, ada sebuah momen di mana Imam Darto menjual motornya demi sang istri.
Baca juga: Podkesmas, Podcast Gibah ala Imam Darto dan Ananda Omesh
Kompas.com telah merangkumnya sebagai berikut.
Imam Darto menceritakan ide awal terbentuknya Podkesmas yang digawangi olehnya, Omesh, Surya, dan Angga Nggok.
Tadinya, Darto memang berniat membuat podcast seorang diri. Akan tetapi dengan ajakan Omesh, barulah mereka mengajak Surya dan Angga Nggok.
"Awalnya, ide gue pengin bikin podcast sendiri, si Nggok mau bikin podcas sendiri, nah si Omesh kan rata-rata aja, memang host kan. Jadi dia harus cari grup yang bisa ngangkat juga, akhirnya dia ngajakin gue Surya dan Nggok," kata Imam Darto dikutip Kompas.com, Rabu (14/10/2020).
Dalam Podkesmas, host The comment ini menyebut semua anggota punya peran masing-masing.
"(Perannya) gue yang nembak-nembak, Surya yang punchline, Omesh bijak," ujar Darto lagi.
Baca juga: Podkesmas Melejit, Imam Darto Ungkap Peran Dirinya, Omesh, Surya Insomnia, dan Angga Nggok
Imam Darto mendapat julukan El Persia dalam klub motor The Prediksi yang berarti perawatan sia-sia.
Darto menceritakan julukan itu didapatnya karena telah melakukan berbagai macam perawatan wajah akan tetapi hasilnya kurang memuaskan.
"Karena memang saya tuh, hampir setengah hidup saya, saya habiskan untuk perawatan. Setengah dirusak, dan setengahnya membereskan kembali, muka dong. Ini mendingan," kata Darto.
Meski kerap melakukan perawatan wajah, Darto lebih senang menerima secara endorse. Saking seringnya, ia kembali mendapatkan julukan dari Soleh Solihun.