Podkesmas, Podcast "Gibah" ala Imam Darto dan Ananda Omesh

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan fenomena podcast menjadi hal yang digandrungi banyak orang.

Tak hanya publik biasa, deretan publik figur seperti Imam Darto juga menggandrungi hingga membuat podcast di sebuah platform aplikasi digital.

Bernama Podcast Kesehatan Masyarakat alias Podkesmas, podcast yang diisi oleh Imam Darto, Ananda Omesh, Surya Insomnia hingga Angga Nggok ini menempati urutan pertama dalam charts podcast Spotify.

Baca juga: Tahun Depan, Spotify Setop Iklan dan Podcast Politik

Imam Darto menceritakan awal mula terbentuknya podcast tersebut.

Menurut Darto, sebenarnya dia ingin membuat podcast seorang diri.

“Sebenarnya dari beberapa waktu gue sudah pengin bikin podcast sendiri. Terus Omesh punya ide untuk ajakin, ‘To bikin podcast yuk’, tetapi waktu itu gue tahan dulu, gue dengerin dulu,” kata Imam Darto saat dijumpai di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Alasan YouTube Music Belum Punya Podcast Seperti Spotify

Hingga akhirnya, Darto yang tergabung dalam grup WhatsApp bersama Omesh, Surya Insomnia serta Angga Nggok memiliki ide memulai podcast tersebut lantaran suka gosip.

“Terus gue tanya Omesh, ‘Mesh di deket kantor lu ada ruangan kosong enggak, gue mau ngebuka studio podcast buat gue podcast-an’. Akhirnya ya sudah deh kalau begitu podcast bareng saja yuk,” tutur Imam Darto.

“Waktu itu kebetulan ada grup WA (Whats App) yang terbentuk karena kita suka gibahin adalah adalah seorang artis wanita isinya gue, Anggak Nggok, Surya sama Omesh. Karena tergabung suka gibahin artis wanita itu, akhirnya yaudah kita bikin podcast yuk,” ujar Darto.

Baca juga: Pendengar Podcast di Spotify Naik 50 Persen

Lebih lanjut, untuk konten yang disajikan, Imam Darto menyebut bahwa mereka hanya sekadar berkumpul hingga bercerita dan tentunya bisa menghibur.

“Nah iya karena laki-laki kalau ngobrol begitu, kalau laki berempat lagi nongkrong. Memang banyak yang bilang ‘gila dengerin podcast lu kayak dengerin emang lagi nongkrong’, bukan lagi bikin konten untuk menghibur orang,” ucap Darto.