JAKARTA, KOMPAS.com - "Huwannur" merupakan lagu berbahasa Arab yang dilantunkan oleh penyanyi yang mengawali karier dari saluran Youtube miliknya, Ai Khodijah.
Lagu tersebut dirilis pada tahun 2020 dan dimuat dalam album yang bertajuk sama.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Atouna El Toufoule - Nissa Sabyan
Berikut lirik lagu "Huwannur" dari Ai Khodijah.
Huwan-nuuru yahdiil haa-iriina dliyaa-uhu
Dialah Nabi saw Pelita cahaya yang memberi petunjuk orang-
Orang yang bimbang
Wa fiil hasyri dhillul mursaliina liwaa-uhu
Di padang mahsyar panjinya sebagai pemberi naungan
Talaqqoo minal ghoibil mujarrodi hikmatan
Sampailah kepadanya hikmah tanpa perantara apapun
Bihaa amthorot fil khoofiqoini samaa-uhu
Dengan hikmah itu hujanlah langit (dengan rahmat) di segala
Penjuru barat dan timur
Wa masyhuudu ahlil haqqi minhu lathoo-ifun
Para saksi dari para ahli makrifah yang dalam kebenaran,
Menyaksikan dari beliau saw kasih sayang dan kelembutan-
Kelembutan
Tukhobbiru annal majda wasysya, wasyaa-uhu
Dikabarkan sungguh apa yang terjadi adalah dengan
Keinginanmu (saw)
Fallillaahi maa lil'aini min masyhadijtilaa
Padaku penglihatan apa apa yang kusaksikan sangatlah berpijar
Luhur,
Ya'izzu 'ala ahlil hijaabijtilaa-uhu
Menundukkan para pemilik kemuliaan yang masih tertutup
Penglihatannya dari pandangan keluhuran ini,
Ayaa naazihaan 'anniy wa maskanuhul hasyaa
Wahai yang jauh dariku dan tempatnya di lubuk hati yang
Terdalam,
Ajib man malaa kullan-nawaahiy nidaa-uhu
Jawablah wahai saudaraku seruan (Sang Nabi saw) yang
Memenuhi segala penjuru,
Ajib man tawallaahul hawaa fiika wamdli fiy
Jawablah wahai yang diriku adalah terbenam dalam rindu
Padamu (saw), dan mengalir pada-
Fu-aadiya maa yahwaal hawaa wa yasyaa-uhu
Sanubariku apa apa yang dirindukan sanubari ini dan yang ia
(Diriku) dambakan
Banal hubbu fiy wasthil fu-aadi manaazilaan
Cinta membangun istana agung di dalam hati yang terdalam
FaLillaahi baanin faaqo shun'an binaa-uhu
Demi Allah, sungguh tempat itu paling tinggi dan indah di
Antara bangunan (tempat) yang lain
Bihukmil walaa jarodtu qosdiy wa habbadzaa
Dengan keputusan pasrah kubiarkan yang lainnya berlalu dari
Semua keinginanku, dan alangkah indahnya sang baginda
Menenangkan hati ini dari wewenang lembutnya
Muwaalin aroohal qolba minhu walaa-uhu
Sang baginda menenangkan hati ini dari wewenang lembutnya
Maridltu fakaanadz-dzikru bur-an li'allitiy
(Jika) aku sakit, maka menceritakan tentangnya (saw) adalah
Obat bagi penyakitku
Fayaa habbadzaa dzikroon liqolbiy syifaa-uhu
Sungguh indah, menyebutnya adalah obat bagi hatiku
Idzaa 'alimal-'usyaaqu daa-iy faqul lahum
Jika para perindu mengetahui penyakitku, maka katakan kepada
Mereka
Fa Inna liqoo ahbaabi qolbiy dawaa-uhu
Sesungguhnya perjumpaan dengan kekasih hati itulah obatnya
Ayaa roohilaan balligh habiiby risaalatan
Wahai orang yang berjalan (ke Madinah) sampaikan lembaran
Cinta kepada kekasihku (saw)
Biharfin minal asywaaqi yahluu hijaa-uhu
Dengan indahnya ejaan huruf-huruf kerinduan
Wa haihaata an yalqol-'adzuulu ilaal-hasyaa
Maka sulitlah bagi yang memusuhi cinta ini sampai kebatas
Yang tak mungkin, mencapai jalan kebenaran dengan
Memujinya (saw) dan mengucapkan padanya (saw)
Sabiilaan sawaa-un mad-huhu wa hijaa-uhu
Mencapai jalan kebenaran dengan memujinya (saw) dan
Mengucapkan padanya (saw)
Fu-aadiy bikhoiril mursaliina muwalla'un
Jiwaku terbakar (karena cinta) dengan sebaik-baik utusan
Wa asyrofu maa yahluw lisam'iy tsanaa-uhu
Dan yang terindah di pendengaranku adalah mendengar
Pujiannya
Roqoo fiil 'ulaa wal majdi asyrofa rutbatin
Mulia dalam tanga tanga keluhuran, semulia-mulia tingkatan
Yang semakin luhur
Bimabdaahu haarol-kholqi kaifantihaa-uhu
Dalam awal cinta dan rindu pada beliau saw akan muncul
Hangat membara dihati makhluk, maka bagaimana keadaan yang
Telah mencapai puncaknya
Ayaa sayyidiy qolbiy bihubbika baa-ihun
Wahai tuanku, hatiku lebur dengan kecintaan kepadamu
Wa thorfiya ba'dad-dam'i tajriy dimaa-uhu
Mata ini niscaya menangis darah setelah air mata mengering
Dan tak mengalir
Idzaa rumta katmal hubbi zaadat shobaabatiy
Jika engkau sembunyikan cinta maka akan bertambah
Kecintaanku dan airmataku
Fasiyyaani 'indii batstsuhu wa khofaa-uhu
Maka sama saja bagiku, kuungkapkan cinta itu atau
Kusembunyikannya
Ajib yaa habiibal qolbi da'wata syayyiqin
Jawablah seruan kerinduan ini wahai kekasih hati
Syakaa lafha naarin qod hawat-haa hasyaa-uhu
Rintihan api kerinduan telah menyelimuti lubuk hatiku
Wa mur thoyfakal maymuuna fii ghoflatil 'idaa
Maka lewatkanlah keindahan dan kelembutanmu saat hamba
Hamba ummatmu (saw) yang tenggelam dalam kelupaan
Yamurru bithorfin zaada fiika bukaa-uhu
Lintasan keindahan dan kemuliaanmu yg membuat
Berlindangnya airmata
LiyaAllaahu min hubbin ta'assaro washfuhu
Duhai Allah, sungguh sulit cinta ini diungkapkan
Wa lillaahi amrii wal-qodloo-i qodloo-uhu
Semua ini hanya kepada Allah kupasrahkan Karena ketentuan
Adalah ketentuan Nya
Fa yaa robbi syarrifniy biru, yati sayyidiy
Ya Allah, muliakanlah aku dengan memandang tuanku
(Sayyidina Muhammad)
Wa ajli shodal qolbil katsiiri shodaa-uhu
Dan bersihkanlah hati yang penuh dengan kekeruhan ini
Wa balligh 'aliyyan maa yaruumu minalliqoo
Dan sampaikanlah pada diriku (Al Habib Ali Al Habsyi) pada
Bi-asyrofi 'abdin jullu qoshdii liqoo-uhu
Dengan semulia-mulia hamba, dan perjumpaan dengannya
Adalah segala tujuanku
Wa 'alaihi sholaatullaahi maa habbatish-shobaa
Atasnya curahan shalawat selama angin berhembus
Wa maa atrobal-haadii fathooba hidaa-uhu
Sebanyak asyik merdunya qasidah pujian yang memadukan
Cinta padamu (saw), maka semakin indahlah pujian yang
Menyatukan hati dalam cinta padanya (Saw)
Ma'al aali wal-ash-haabi maa qoola munsyidun
Beserta keluarga, sahabat dan yang diucapkan oleh munsyid
(Pembaca qasidah)
Huwannuuru yahdiil haa-iriina dliyaa-uhu
Dialah pelita cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang
Bimbang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.