Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Dipenjara, Adjie Notonegoro: Itu untuk Menuju Jalan Kebaikan

Kompas.com - 06/10/2020, 17:40 WIB
Rintan Puspita Sari,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah mendekam di dalam jeruji besi, desainer Adjie Notonegoro melihat itu sebagai takdir dan justru membawanya pada jalan kebaikan.

Lewat vlog Melaney Ricardo, Adjie Notonegoro menyebut pengalamannya di penjara saat itu sebagai neraka dunia.

"Nerakanya dunia. Saya sudah pernah masuk dalam penjara. Dalam waktu 3,5 bulan dalam penjara," tutur Adjie Notonegoro, dikutip Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Adjie Notonegoro mengatakan, saat itu kasusnya seharusnya dibawa dalam ranah perdata, tapi ternyata dibawa ke lingkup pidana.

Baca juga: Adjie Notonegoro: Kesombongan Awal Kehancuran

"Hakim waktu itu juga mengatakan 'kenapa ini bisa jadi pidana, harusnya perdata'. Utang piutang itu perdata, kecuali penipuan," jelas paman Ivan Gunawan itu.

Dari penjelasannya, Adjie Notonegoro saat itu hanya menjadi perantara dalam jual beli berlian.

Tetapi, ia tidak menerima uang seperti yang disebutkan. Dengan kata lain, uang tersebut hanya lewat padanya.

"Saya terima, saya serahkan, dan memang belum terbayar seluruhnya," ucap Adjie Notonegoro.

Namun, apapun itu, untuk desainer yang kini berusia 60 tahun tersebut merasakan apa yang dialami waktu itu sebagai sebuah takdir yang tidak bisa dihindari.

Baca juga: Adjie Notonegoro: Suka Bingung Orang Kok Ngumpulin Tanah sampai Berhektar-hektar

"Ini adalah garis tangan. Tidak ada satu manusia pun, sehebat apapun kalau dia bisa melawan takdir. Itu sudah tertulis," kata Adjie Notonegoro.

"Saya pikir itu untuk menuju jalan kebenaran dan kebaikan," tutur Adjie Notonegoro lagi.

Sebelumnya, Adji Notonegoro mengungkapkan sudah merasakan surga dan nerakanya dunia.

Kemudian, Adji Notonegoro mengisahkan prosesnya diselamatkan oleh Tuhan dan hidupnya berubah menjadi lebih baik.

Baca juga: Tak Berhasrat Lagi dengan Barang Bermerek, Adjie Notonegoro: yang Ada Aja Dipakai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com