Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Komeng soal Arti Namanya hingga Kedekatan dengan Valentino Rossi

Kompas.com - 22/09/2020, 09:43 WIB
Firda Janati,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Kesibukannya sebagai pelawak rupanya membuat waktu lulus kuliah Komeng terlambat.
Meski demikian, Komeng tetap meneruskan pendidikan sarjananya hingga lulus di usia 47 tahun pada 2017.

Menurut Komeng, tidak ada kata terlambat bagi seseorang yang mau terus belajar melanjutkan pendidikan.

"Saya enggak cari gelar. Kalau saya cari gelar sih saya ke tukang karpet. Harusnya udah S3 kan. Ya, seperti kata orang-orang saja, tidak ada kata terlambat," ujarnya.

Beberkan arti nama Komeng

Memilih nama Komeng sebagai nama panggung, komedian berdarah Betawi dan Sunda itu membeberkan artinya.

Menurut Komeng, nama aslinya kurang menjual jika dijadikan nama panggung di dunia hiburan sebagai seorang komedian.

"Apa ya, nama saya Alfiansyah Bustami, enggak mungkin dong ngelawak Al Al kan kayaknya enggak enak," tutur Komeng.

Komeng mengatakan, biasanya para pelawak akan mencari nama yang lucu sebagai nama panggungnya.

Ia menjelaskan arti nama Komeng menurut sepengetahuannya.

"Komeng itu kalau kata Jawa mungkin koming, gulung-gulung koming, nangis enggak berenti kalau bukan keinginan dia. Kalau Betawi komeng itu orang yang enggak bisa diatur, ah enggak tahulah," ujarnya.

Keakraban dengan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

Kedekatan antara Komeng dan kedua pebalap itu terjalin saat terlibat proyek iklan bersama.

Komeng juga pernah mendampingi Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saat mengunjungi Indonesia.

Ia blak-blakan mengungkapkan perbedaan antara Rossi dan Lorenzo.

"Rossi itu anak tongkrongan, dia itu pembalap yang tidak begitu sekolahan. Kalau Lorenzo kan sekolah ada sekolahnya di Spanyol dari motor kecil motor gede," kata Komeng.

Saking dekatnya, Komeng bermain playstation (PS) bersama dengan Lorenzo meski kadang terhalang keterbatasan bahasa

"Jadi, ya, itu perbedaannya, saya kadang-kadang sama Lorenzo nemenin main PS. Mana Inggris-nya campur pakai Spanyol, bingung kadang-kadang jadi pakai bahasa isyarat," cerita Komeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com