JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Doyok bersyukur kariernya terangkat karena tampil di stasiun TVRI.
Pada masanya, Indonesia memang hanya memiliki satu saluran televisi, yakni TVRI.
"Alhamdulillah (pelawak kini banyak yang sukses) karena banyak lahannya. Kalau dulu lahan cuma satu, TVRI doang. Untung kita masih kebagian itu," kata Doyok seperti dikutip dari kanal YouTube Basuki Surodjo, Kamis (3/9/2020).
Praktis usaha para seniman seperti Doyok pada saat itu hanya untuk masuk dan tampil di TVRI.
Baca juga: Doyok Nekat Merantau ke Jakarta Modal Tiket Rp 1.500 dan Tidur Beralas Koran
Doyok mengatakan, bila sudah mengantongi tiket tersebut, maka pekerjaan di dunia hiburan akan menjadi semakin mudah.
"Karena apa? Orang nonton tv enggak pakai remote. Bangun sampai tidur tetap TVRI," tutur Doyok.
Doyok baru menikmati keberuntungannya pernah tampil di TVRI sejak beberapa stasiun televisi lain mulai bermunculan di Indonesia.
Baca juga: Respons Doyok Disebut Sultan Amerika dan Pamer Naik Pesawat Jet Pribadi
Sejak saat itu, Doyok mulai sering diajak main film ataupun tampil di acara-acara televisi lainnya.
Dalam video bersama Basuki itu, Doyok juga menceritakan kisahnya yang berawal dari bocah nekat pergi merantau ke Jakarta.
Tanpa kenalan dan keluarga, Doyok merantau ke ibu kota untuk bisa mencapai kesuksesan bermodalkan tiket karcis kereta seharga Rp 1.500.
Baca juga: Doyok: Polo Srimulat Sudah Sembuh Paru-parunya, Tiba-tiba Masuk Rumah Sakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.