Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Kata "Anjay", Lutfi Agizal Bakal Mempermasalahkan Kata Ini

Kompas.com - 02/09/2020, 15:36 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan hanya kata "anjay", YouTuber Lutfi Agizal mengatakan banyak kata lain yang bakal dipolemikkan.

Hal itu diungkapkan Lutfi Agizal ketika berbincang dengan presenter Deddy Corbuzier dalam podcast di kanal YouTube Deddy.

"Enggak cuma ini Om, sebenarnya anjay, anjir, anjrit, bgst gue sebut, tapi spotlight-nya di anjay. Dan ini baru satu konten edukasi. Ada referensi mau bahas kalimat apa Om?" kata Lutfi Agizal kepada Deddy Corbuzier seperti dikutip Kompas.com, Rabu (2/9/2020).

Menurut Lutfi Agizal, kata-kata tersebut juga bermakna multitafsir yang berkonotasi negatif. Oleh karenanya, layak untuk dibahas sebagai bahan edukasi.

Baca juga: Lutfi Agizal Bantah Panjat Sosial dengan Rizky Billar

"Ya kalau itu menurut gue berpotensi untuk menjadi edukasi, why not? Enggak semua kalimat sih, yang bisa menjadi sebuah hal edukasi yang lebih baik untuk generasi kita selanjutnya, kenapa tidak?" ucap Lutfi Agizal.

"Siapa lu, ngurusin kata begini? Lu diserang orang banyak lho," ujar Deddy Corbuzier menimpali.

Sementara itu, Lutfi Agizal tak memedulikan dan mengambil pusing soal hujatan dari masyarakat luas. Dia hanya memikirkan untuk generasi bangsa Indonesia selanjutnya.

"Betul, tapi siapa gue juga kenapa bisa 150 juta orang lihat? Berarti orang sekarang tahu gue kan Om? Makanya gue akan menggunakan ini yang baik," kata Lutfi.

Baca juga: Lutfi Agizal: Saya Melihat Anjay dari Sudut Pandang Berbeda

Kemudian, Lutfi Agizal menyinggung soal figur publik yang memiliki banyak pengikut dan seharusnya menyebarkan informasi yang positif.

"Influencer, mempunyai follower yang banyak harusnya menggunakan itu untuk hal yang positif. Gue berusaha di sini untuk diri gue sendiri dan gue mengajak semua orang. Kalau tidak mau, ya enggak apa-apa," ucap Lutfi Agizal.

Perbincangan publik soal kata "anjay" diketahui menjadi ramai setelah Lutfi Agizal menyampaikan keresahannya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com