Sutradara Guillermo de Toro Gaet Cate Blanchett untuk Film Animasi Pinocchio

KOMPAS.com - Cate Blanchett, Tim Blake Nelson dan Finn Wolfhard adalah bintang yang terdaftar sebagai pengisi suara film animasi musikal besutan sutradara Guillermo del Toro, Pinocchio.

Del Toro sudah beberapa kali bekerja sama dengan Netflix yang sebagian besarnya di lingkup animasi.

Dia membuat trilogi Tales of Arcadia dari rumah produksi DreamWorks Animation's, film terbarunya, Wizards. 

Baca juga: Animasi Balpil Siap Rilis Trailer Terbaru Jelang HUT Ke-75 RI

Del Toro juga sedang terlibat dalam Trollhunters: Rise of the Titans, yang rencananya dirilis pada 2021.

Del Toro juga pencipta serial antologi Netflix yang akan datang, Guillermo de Toro Presents 10 After Might.

Sementara, proyek penyutradaraan live-action-nya saat ini adalah Nightmare Alley, yang terhenti karena pandemi Covid-19. Dia diharapkan memulai kembali produksi di Toronto pada musim gugur ini.

Baca juga: Luca, Film Animasi Terbaru Disney dan Pixar, Bakal Rilis Juni 2021

Untuk Pinocchio, yang telah syuting sejak musim gugur 2019 di studio ShadowMachine di Portland, Oregon, Del Toro telah memilih McGregor sebagai Cricket.

Sementara itu, David Bradley, aktor veteran yang berperan di film Harry Potter dan Game of Thrones, mengisi suara Gepetto, pemahat kayu yang menciptakan boneka Pinokio.

Pendatang baru Gregory Mann akan berperan sebagai Pinokio bersama dengan Blanchett, John Turturro, Ron Perlman, Burn Gorman, Tilda Swinton, dan Christoph Waltz.

Baca juga: Alasan HONNE Buat Animasi untuk Setiap Lagu dalam Album No Song Without You

Cerita Pinokio dibuat berdasarkan novel karya Carlo Collodi dengan latar belakang kebangkitan fasisme di Italia.

Kisahnya menggambarkan kasih sayang dan ketidakpatuhan Pinokio yang juga berusaha memenuhi harapan ayahnya.

"Kami telah menghabiskan waktu lama untuk mengkurasi pemain dan kru yang luar biasa dan kami bersyukur mendapat dukungan dari Netflix," kata del Toro dalam sebuah pernyataan.

Produksi tetap berlangsung tanpa gangguan di tengah pandemi Covid-19, dengan produsen menemukan cara-cara kreatif untuk mengambil tindakan pencegahan keselamatan di set stop-motion.

Rencananya film ini akan dirilis tidak hanya di platform digital, tetapi juga di bioskop.