Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helmy Yahya Akui Menangis di Hadapan Ratusan Pegawai TVRI

Kompas.com - 21/08/2020, 20:22 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara terkenal Helmy Yahya mengaku pernah menangis di hadapan ratusan pegawai TVRI setelah dicopot dari jabatan sebagai Direksi Utama TVRI.

Hal itu diceritakan Helmy dalam video di kanal YouTube Daniel Mananta Network, yang dikutip Kompas.com, Jumat (21/8/2020).

Saat itu Helmy Yahya memenuhi undangan DPR untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang juga dihadiri oleh Dewan Pengawas dengan Direksi.

Baca juga: Lalui Masa Sulit karena Perceraian, Helmy Yahya: Wah, Sakit Banget

Menurut Helmy, dalam rapat itu banyak anggota dewan yang mendengarkan penjelasannya.

"Saya kan sudah dipecat, saya bicara mungkin satu setengah jam di depan anggota dewan, tapi mereka respect mereka dengar," tutur Helmy.

"Pertanyaannya itu enggak ada yang menyerang sama sekali, sampai ada yang ngomong 'ini enggak ada yang salah dirut ini, yang salah dewasnya' saya ceritain semualah," lanjutnya.

Baca juga: Perjalanan Hidup Helmy Yahya, Dosen Favorit, Predikat Raja Kuis, hingga Banyak Kegagalan

Namun ketika melihat ratusan pegawai TVRI yang ikut menyaksikan rapat itu, Helmy tak kuasa menahan air matanya.

"Tapi habis itu udah yang terakhir saya nangis, saya enggak tahan di balkon itu ada ratusan pegawai TVRI yang takut kehilangan saya," tutur Helmy.

"Mereka kasih saya bunga, saya bilang kalau pun saya menuntut ke pengadilan, itu semua untuk mereka, mereka kecil gajinya enggak sampai sekali kita ngemsilah," lanjutnya.

Baca juga: Helmy Yahya Tak Takut Kehilangan Predikat Raja Kuis

Helmy kemudian menceritakan kedekatanmya dengan para pegawai.

"Saya enggak mau dibayarin sama karyawan saya, saya bayarin mereka berapa pun, makan malam saya bayarin. Karena kalau saya ke daerah mereka pengin ketemu Wah dirutnya selebriti ini mereka bangga banget," ucap Helmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com