Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Sutradara Putuskan Film Musikal Sangkuriang Lebih Dominan Monolog

Kompas.com - 13/08/2020, 18:43 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Maera mengungkapkan tantangan dalam proses pembuatan film drama musikal Sangkuriang.

Maera mengatakan, ini merupakan kali pertama dia menjadi sutradara. Sebelumnya dia lebih sering menduduki kursi produser.

Sehingga, sewaktu awal pertama kali ditawari menjadi sutradara membuat Maera bingung.

Baca juga: Main Drama Musikal Timun Mas, Karina Salim Hanya Berakting di Atas Kursi 

"Agak bingung 'Ini yakin? Enggak salah mau jadi sutradara, bukan produser?'. Tapi oke senang, karena memang sudah lama banget, jadi enggak bisa ngapa-ngapain, ya udah boleh saya kerjain," ungkap Maera dalam jumpa pers virtual, Kamis (13/8/2020).

Tantangan muncul karena terjadi pandemi Covid-18 yang memicu penerapan PSBB oleh pemerintah.

Sempat bingung dengan pelaksanaan latihan, Maera akhirnya memutuskan untuk memanggil satu per satu para pemain melalui pertemuan virtual dalam proses latihan. 

Baca juga: Disney Sedang Siapkan Film Musikal dari Lagu-lagu Lionel Richie

Pandemi juga memaksa Maera menjadikan konsep drama musikal menjadi lebih dominan monolog.

"Jadi memang sendiri tanpa berinteraksi sama pemain yang lain, akhirnya saya membuat konsep monolog itu tadi, supaya mengurangi kebutuhan latihan ramai-ramai," ungkap Maera.

Dalam proses latihan itu juga, Maera dengan para pemain membicarakan tentang peran, karakter, dan yang lainnya.

Baca juga: Sheila Dara Ingin Main Film Genre Musikal

 

Film drama musikal Sangkurian merupakan BOOW LIVE yang berkolaborasi dengan Indonesiakaya.com.

Drama musikal ini akan ditayangkan secara bebas pada Kamis (13/8/2020) pukul 20.00 WIB di akun YouTubr IndonesiaKaya.

Episode keempar dari #MusikalDiRumahAka ini mengisahkan kehidupan Dayang Sumbi yang penuh dengan keajaiban.

Lahir dari seekor babi, menikah dengan seekor anjing bernama Tumang, hingga kemudian sang putranya yang bernama Sangkuriang jatuh cinta kepadanya.

Para dewa lalu menyelamatkan Dayang Sumbi dari nafsu putranya sendiri, sebuah kisah tragedi yang menjadi asal muasal Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.

Terdapat beberapa pemain yang terlinat di dalamnya, yakni Kikan Namara, Bima Zero, Chandra Satria dan Taufan Purbo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com