Sinopsis Film Stip & Pensil, Kisah Empat Sahabat Keluar dari Zona Nyaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Stip & Pensil merupakan film bergenre komedi yang rilis di bioskop pada 2017 lalu.

Kabar baiknya, Anda sudah bisa menyaksikan film yang naskahnya ditulis Joko Anwar ini di Viu.

Stip & Pensil mengisahkan tentang empat siswa SMA.

Yaitu Toni (Ernest Prakasa), Bubu (Tatjana Saphira), Aghi (Ardit Erwandha), dan Saras (Indah Permatasari).

Baca juga: Sinopsis Film Belok Kanan Barcelona, Cinta Terpendam di Antara Empat Sahabat

Mereka adalah anak orang kaya yang dikenal sombong.

Karena itulah Toni, Bubu, Aghi, dan Saras dimusuhi siswa lain di sekolah.

Suatu hari, Pak Adam (Pandji Pragiwaksono) meminta siswanya membuat esai bertema kehidupan sosial.

Keempat sahabat ini awalnya merasa kesulitan karena tak mempunyai pengalaman langsung dengan masyarakat.

Baca juga: Sinopsis Film Bukaan 8, Tayang di Netflix 23 Juli 2020!

Namun pada akhirnya, mereka sepakat ingin keluar dari zona nyaman dan siap mengangkat isu pendidikan di kalangan masyarakat kurang mampu.

Bahkan mereka tak sekadar membuat esai, tapi juga membangun sekolah di kolong jembatan.

Dari situlah Toni, Bubu, Aghi, dan Saras belajar banyak hal.

Baca juga: Sinopsis Film 3 Dara, Ketika 3 Pria Dikutuk Menjadi Feminin

Rencana mereka mendirikan sekolah darurat memang berjalan, tapi berbagai masalah mulai datang.

Toni, Bubu, Aghi, dan Saras baru menyadari, menjadi guru bagi anak-anak ternyata sangat sulit.

Belum lagi, mereka juga harus berhadapan dengan orang tua yang tak setuju anaknya sekolah.

Baca juga: Sinopsis Trinity Traveler, Film Maudy Ayunda yang Tayang Hari Ini di Netflix

Puncaknya, mereka mengetahui kalau penduduk kampung terancam digusur pemerintah.

Apa yang akan dilakukan Toni, Bubu, Aghi, dan Saras?

Saksikan kisah mereka dalam film Stip & Pensil melalui layanan streaming Viu.