Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty Bicara tentang Anak Laki-laki serta Karier, seperti Apa?

Kompas.com - 16/07/2020, 10:13 WIB
Firda Janati,
Andika Aditia

Tim Redaksi

3. Bingung nama anak

Andhika Pratama mengatakan, selalu meminta saran kepada teman-temannya untuk mendapatkan nama bagus bagi calon anaknya.

“Si Raffi ngasih nama Sultan aja. Terus kemarin Ashanty dan Anang ngasih naman Syatu, karena satu-satunya cowok,” tutur Andhika. 

Baca juga: Ussy Sulistiawaty Akhirnya Hamil Anak Laki-laki, Andhika Pratama Senang Ada Teman Jumatan

Kepada Helmy Yahya, Andhika Pratama mengaku penggemar berat klub sepak bola Manchester United (MU) hingga mau memberi nama anaknya Zlatan.

“Karena karakter (Zlatan) auranya itu laki banget. Dia memang agak arogan, sombong tapi memang sesuai sama skill-nya,” ujarnya.

Namun, Ussy tidak setuju jika diberikan nama pemain klub sepak bola MU, Zlatan.

4. Lebih pilih YouTube daripada televisi

Alasan Andhika Pratama pilih YouTube karena bisa menjadi tempat untuk lebih berkreasi dan menuangan ide-idenya.

Ketika tampil di YouTube, Andhika bisa lebih bebas menjadi diri sendiri dan memberi ruang untuk berekspresi. 

Baca juga: Ussy Sulistiawaty Hamil Anak Laki-laki, Andhika Pratama: Enggak Direncanakan

“Di YouTube kita lebih bebas untuk bisa menjadi karakter kita sendiri, di TV kita memainkan peran atau membuat image kita supaya fit dengan acaranya,” ujar Andhika.

Ussy mengatakan, adanya perbedaan jadwal kerja di televisi dan YouTube.

“Dari jadwal kerja, kalau YouTube kan lebih santai ya, longgar kapan saja bisa,” kata Ussy.

5. Ide konten Teman Tidur

Ussy mengatakan ide konten Teman Tidur muncul ketika dia sedang berselisih dengan suaminya.

“Awal bikin konten tempat tidur karena lagi berantem. Jadi ada sesuatu, maksudnya gini, kami nyimpen orangnya, jadi kalau ada masalah enggak pernah ngomong,” kata Ussy. 

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Kupilih Hatimu dari Ussy Sulistiawaty

Disetiap konten YouTube-nya, Andhika selalu memastikan dalam seminggu dia memberikan konten yang bermanfaat.

“Itu cuma bentuk visualnya (di tempat tidur), yang penting esensinya adalah ada value yang kami mau kasih meskipun kami punya konten yang kegiatan sehari-hari,” ujar Andhika.

Ternyata, ketika konten tersebut rilis banyak juga pasangan suami istri yang mengalami hal serupa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com