Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rano Karno Tak Direstui Soekarno M. Noer Jadi Seniman karena Takut Bernasib Sama

Kompas.com - 13/07/2020, 12:59 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Rano Karno ternyata tidak pernah direstui ayahnya, Soekarno M. Noer, menjadi seorang seniman.

Soekarno M. Noer sendiri dikenal sebagai salah satu seniman Tanah Air pada era 60an hingga 70an.

"Bapak gue ini malah enggak mau anaknya jadi seniman," kata Rano Karno kepada Helmy Yahya dalam video di YouTube Helmy Yahya Bicara, Senin (13/7/2020). 

Baca juga: Rano Karno Sudah Kantungi 8 Episode untuk Miniseri Si Doel

Pada era 60-70an, perfilman Indonesia sedang sangat melemah. 

Soekarno pun berkaca pada pengalamannya, hidup dari industri kesenian tidak akan mencukupi kehidupan sehari-hari.

Oleh sebab itu, Soekarno melarang anak-anaknya menjadi seniman seperti dirinya.

"Dari kecil dia tidak bayangkan anaknya jadi seniman karena memotret diri dia susah. Tapi aneh, dari kecil itu kami dilibatkan di dunia kesenian," ucap Rano Karno. 

Baca juga: Rano Karno Tegaskan Tak Akan Jual Oplet Si Doel

Rano Karno beserta saudara-saudarinya tetap diperbolehkan ikut berkesenian karena lingkungan seniman sudah mengelilingi mereka sejak kecil.

"Bapak enggak ngarepin anaknya jadi seniman, tapi kami hadir di tengah-tengah masyarakat itu. Enggak dilarang tapi juga enggak diharepin, sehingga sejak kecil kami enggak pernah diantar syuting sama emak bapak," kenang pemeran Doel tersebut.

Meski demikian, Rano Karno tampaknya sudah digariskan menjadi seorang seniman sejak kecil. 

Baca juga: Rano Karno Siap Bocorkan Adegan Si Doel Bersama Sarah Asal...

Dari tahun 70-an ia sudah ikut bermain dalam berbagai produksi film.

Setelah itu namanya melambung saat menciptakan sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang merajai dunia televisi Indonesia pada era 90an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com