Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis 12 Menit: Kemenangan untuk Selamanya, Perjuangan Mewujudkan Mimpi

Kompas.com - 07/07/2020, 23:03 WIB
Titik Wihayanti,
Rheisnayu Cyntara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Film 12 Menit: Kemenangan untuk Selamanya merupakan film Indonesia yang dirilis pada 2014.

Film ini terinspirasi dari kisah nyata tentang keseharian dan perjuangan anak-anak anggota marching band di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Anak-anak ini tergabung dalam grup Marching Band Bontang Pupuk Kaltim (MBBPKT), salah satu grup marching band anak berprestasi di Indonesia.

Baca juga: Sinopsis Film Kafir, Upaya Rangga Azof Cari Penyebab dari Serangkaian Kejadian Mistis

MBBPKT pernah 10 kali menjuarai Grand Prix Marching Band (GPMB) tingkat nasional dan mendapat penghargaan Internasional Sudlier Shield Award (1998) serta Band of the Year (2001).

Film ini disutradari oleh Hanny R Saputra, yang juga pernah menggarap film fenomenal Heart (2006). 

Cerita berawal ketika mantan anggota marching band, Rene (Titi Rajo Bintang) diminta untuk menjadi pelatih bagi anak-anak marching band MBBPKT.

Baca juga: Sinopsis I Love You Baby SCTV, Kisah Cinta Masa Remaja

Berbekal pengalamannya, Rene pun menyanggupi. 

Namun ternyata menjadi pemain dan pelatih sangat berbeda.

Tidak hanya sekedar melatih, Rene juga harus bisa menyatukan visi dan kekompakan 130 anak yang menjadi anggota grup.

Baca juga: Sinopsis Film Surga di Telapak Kaki Ibu, Ketika Jessica Mila Buat Bundo Sakit Hati

Dia juga harus bisa memotivasi tiga anak didiknya, Elaine (Amanda Sutanto), Tara (Arum Sekarwangi), dan Lahang (Hudri).

Ketiga anak ini memiliki masalah personal yang hampir membuat mereka menyerah meneruskan perjuangannya bersama marching band MBBPKT.

Bergabungnya Elaine dalam grup marching band MBBPKT ditentang oleh papanya yang ingin dia bergabung dengan grup olimpiade sains. 

Tara memiliki gangguan pendengaran akibat kecelakaan yang membuatnya harus berlatih lebih ekstra dibanding teman-temannya.

Baca juga: Sinopsis Film Pedang Halilintar, Misi Merebut Kembali Pedang Sakti

Sedangkan Lahang, anak suku Dayak yang bimbang harus memilih antara merawat ayahnya yang sakit atau mengikuti kompetisi ke Jakarta.

Mampukah Rene memotivasi mereka untuk terus berjuang mewujudkan impiannya bersama grup marching band MBBPKT?

Saksikan kelanjutan kisahnya dalam film 12 Menit: Kemenangan untuk Selamanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com