Via Vallen Bantah Keluarganya Hina Pelaku Pembakar Mobil Sebelum Kejadian

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Via Vallen kembali buka suara dan meluruskan terkait kasus pembakaran mobil miliknya beberapa hari lalu.

Via Vallen membantah salah satu keluarganya telah memaki pelaku pembakar dengan menyebutnya kotor dan lusuh sehingga membuat pelaku sakit hati.

"Demi Allah enggak ada satupun anggota keluarga saya pernah bilang kayak gitu," tulis Via Vallen dalam fitur insta story di akun Instagram @viavallen, Kamis (2/7/2020).

Penyanyi kelahiran tahun 1991 itu lalu membeberkan bagaimana sang pelaku bersikap saat datang ke rumahnya.

Baca juga: Fakta baru Pembakaran Mobil Alphard Via Vallen, Rekaman CCTV hingga Ancaman Pembunuhan

Bahkan, melihat gelagat pelaku yang mencurigakan, Via Vallen juga memanggil pihak polisi saat itu.

"Lagian, pertama kali datang ke rumah posisi dia udah MABOK dan NYOLOT. Pas ngomong udah bau minuman, makanya dihadang sampai dipanggil polisi. Tapi polisi pun dimaki-maki sama dia (ada bukti rekaman vlognya juga waktu itu)," ungkap Via Vallen.

Saat ditanya polisi, pelaku juga menjawab dengan keadaan tanpa kesadaran penuh.

"Si pelaku loh dari awal diinterogasi polisi jawabannya udah MENCLA MENCLE, ngelantur," ujar Via lagi.

Sebelumnya, banyak warganet menduga pelaku membakar mobil Via Vallen karena sakit hati menerima makian dari keluarga pelantun "Sayang" tersebut.

Berikut link insta story yang diunggah Via Vallen, https://www.instagram.com/stories/viavallen/2344098930419368941/?hl=id.

Baca juga: Netizen Tuding Mobil Terbakar Hanya Settingan, Via Vallen Bereaksi

Diberitakan, mobil Toyota Alphard milik Via Vallen terbakar pada 30 Juni 2020, dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.