Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kangen Band Jadi Bahan Penelitian Periset Luar Negeri

Kompas.com - 02/07/2020, 18:40 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Popularitas Kangen Band rupanya menarik perhatian salah seorang profesor bernama Emma Baulch dari Monash University di Malaysia.

Emma Baulch merupakan seorang periset dan profesor madya serta lektor kepala Monash University di Malaysia.

Selain itu, Emma Baulch diketahui seorang peneliti fenomena budaya di Indonesia, khususnya musik.

Dalam jurnal akademis International Journal of Culture Studies edisi Mei 2013, Emma Baulch meneliti tentang kepopuleran Kangen Band.

Baca juga: Andika Eks Kangen Band Bingung Banyak Wanita Mendekat: Yang Disukai dari Gue Apa?

Penelitian itu menjadi sorotan berkat tweet “Tell Me Something” yang diunggah di Twitter.

Dalam tweet ini menyatakan Kangen Band pernah menjadi subyek penelitian dan ditulis dalam sebuah artikel berjudul “Longing Band Play at Beautiful Hope”.

Dalam artikel itu, Emma menuliskan lagu-lagu Kangen Band telah hadir di mal, siaran radio dan dijual emperan.

Bahkan, lewat kontrak dengan Warner Music Indonesia saat itu, melambungkan nama Kangen Band, mulai dari band yang tidak dikenal hingga terkenal.

Kemudian, ditulis juga, Kangen Band mampu menjadi bintang pop tenar pada medio tahun 2000-an lewat album Tentang Aku, Kau dan Dia.

Sayangnya, saat itu Kangen Band disebut sempat tenar lewat lagu dalam format tak resmi atau bajakan.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Yolanda - Kangen Band

Dalam penelitiannya, Emma Blauch juga menyebut personel Kangen Band tak memiliki imej hingga akhirnya resmi berada di bawah Warner Music Indonesia.

Hingga saat ini, Kangen Band masih memberikan kontribusi sebanyak 209 juta penonton di kanal resmi Warner Music Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com