Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musisi Cover Ubah Lagu, Ariel NOAH: Penciptanya Perlu Tahu Lagunya Dibuat seperti Apa

Kompas.com - 02/07/2020, 13:25 WIB
Firda Janati,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Ariel NOAH memberikan pendapatnya terkait musisi cover yang kerap mengubah lirik lagu yang berbeda dari yang dibawakan pencipta.

Para penyanyi cover atau musisi cover acap kali mengubah lagu dan membawakan tanpa izin dari pecipta lagu itu sendiri.

“Sang pecipta lagu itu punya hak, dan dia itu perlu tahu lagu ciptaannya dia itu mau dibikin kayak gimana, itu pentingnya minta izin dulu tuh begitu,” tutur Ariel dalam kanal YouTube dunia MANJI, dikutip Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: Ramai Muncul Musisi Cover, Ariel NOAH Singgung soal Hak Cipta di YouTube

Bersama dengan Ariel NOAH, Anji kembali mengingatkan betapa pentingnya etika para penyanyi atau musisi cover yang ingin membawakan sebuah lagu milik orang lain.

“Ketika seorang pecipta lagu atau composer yang enggak mau musiknya misalnya dibikin koplo, dibikin jadi ngerock, dibikin jadi jazz, itu hak dia ya,” ujar Anji.

“Itu hak dia dong, dia yang bikin pertama kali,” sahut Ariel.

Baca juga: Musisi Cover Monetisasi Lagu di YouTube, Ariel NOAH: Enggak Bisa Gitu, Ada Aturannya

Meskipun banyak dari pecipta lagu mengizinkan saat lagunya dibawakan dengan gaya apapun, mengubah lirik dan lain sebagainya, Anji mengatakan tak semua musisi demikian.

“Itulah kenapa ada musisi yang memang gue ngomongnya pecipta lagu lah ya, ada pecipta lagu yang mengizinkan karyanya mau diapain saja, diparodiin, mau diapain gue enggak masalah gitu, tapi jangan disamaratain,” kata Anji.

“Beda-beda setiap orang (pecipta),” timpal Ariel.

Bukan bermaksud tak ingin lagunya dibawakan yang diperkenalkan orang lain, Ariel mengatakan para seniman itu berbeda, mereka menganggap karyanya ibarat anak yang harus dilindungi.

“Tapi karakternya beda-beda, kayak yang Anji bilang tadi, ada musisi yang katakanlah ya sudah enggak apa-apa pakai saja, tapi sebetulnya ada sensitifitas karena karya itu kan kayak anak sendiri,” ujar Ariel.

Bahkan, lanjut Ariel, seniman biasanya tidak memperdulikan masalah keuntungan tetapi lebih kepada menghargai sebuah karya yang sudah susah payah buat.

“Seniman itu beda, ada seniman yang enggak mikirin uang sama sekali, sangat peduli anaknya itu diapakan,” ujarnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com