Tak puas dengan jawaban itu, Daniel Mananta menanyakan langsung komentar Ahok terhadap aktingnya.
"Oke ada komentar lain, Pak? Atau pemainnya ternyata bagus peranin saya atau apa gitu?" tanya Daniel Mananta.
"Yang pasti pemainnya jauh lebih ganteng daripada asli dan suaranya juga mirip. Ya, agak miriplah," jawab Ahok.
Daniel Mananta menyambut jawaban Ahok dengan wajah yang semringah.
Kemudian, Daniel juga sempat bertanya tentang sosok aktor yang muncul di benak Ahok saat film itu akan diproduksi.
Namun, Ahok mengatakan, saat itu dia sedang fokus dengan kasus hukum yang sedang dia hadapi
Tetapi, Ahok berpendapat, para pembuat film A Man Called Ahok memiliki risiko yang tinggi.
Sebab, saat awal film itu akan diproduksi, Ahok sedang dalam masa-masa kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Apalagi, saat itu ia juga sedang tersangkut kasus hukum.
"Jadi suasana kampanye (film) itu disodorkan oleh Kurawa, itupun kita harus akuin yang berani bikin film ini risiko sebenarnya tinggi sekali," kata Ahok.
Bahkan, Ahok menyebut film yang dirilis pada 2018 itu berpotensi mendapat penolakan dari masyarakat.
"Waktu itu mereka juga bilang, film ini kalau udah jadi pun belum tentu bisa diputar karena bisa didemo. Jadi suasana saya tuh sebetulnya di akhir 2016 sudah mau ditetapkan jadi tersangka," tutur Ahok.
Baca juga: Ahok: Yang Berani Bikin Film A Man Called Ahok Itu Risikonya Tinggi Sekali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.