JAKARTA, KOMPAS.com- Keberadaan leader dalam sebuah grup Kpop biasanya berperan sebagai penghubung agensi dan rekan, juga menjadi contoh dan pengayom bagi anggotanya.
Biasanya, leader dipilih yang memiliki karisma, berjiwa pemimpin, tak harus selalu yang tertua.
Sayangnya, ada beberapa grup Kpop yang terpaksa kehilangan pemimpin mereka karena satu dan lain hal.
Baca juga: 5 Fakta Suho, Leader EXO yang Mulai Hari Ini Jalani Wajib Militer
Seperti apa boyband dan girlband ini tanpa kehadiran leader mereka, berikut rangkumannya.
Solois Jay Park dulunya mengawali karier di industri musik Korea sebagai leader boyband 2PM.
Baru setahun debut, Jay Park terlibat kontroversi atas unggahannya yang berisi komentar negatif tentang Korea.
Seperti diketahui, Jay Park lahir dan besar di Washington, Amerika Serikat.
Baca juga: Jay Park Donasi Rp 146 Juta demi Melawan Rasisme di Dunia
Meskipun menyampaikan permintaan maaf, publik rupanya membuat petisi untuk mengeluarkan Jay Park. Akhirnya Jay Park keluar tahun 2009, dan sejak saat itu sampai sekarang, 2PM berjalan tanpa memilih leader baru.
Sunye mengawali karier sebagai leader Wonder Girls dibawah bendera JYP Entertainment.
Lagu Wonder Girls yang mendunia yaitu "Nobody" yang dirilis tahun 2008. Tapi tahun 2015 Sunye memutuskan keluar dan fokus mengurus keluarga.
Sejak saat itu Wonder Girls tampil berempat dengan anggota tersisa Yenny, Yubin, Sunmi, dan Hyelim.
Baca juga: 10 Tahun Sejak Debut, Hyerim Eks Wonder Girls Akhirnya Umumkan Kekasihnya
Sempat bertahan tanpa leader, akhirnya Wonder Girls bubar di tahun 2017.
Diantara empat anggota lainnya, Sunmi dan Yenny (Park Ye Eun) sukses sebagai penyanyi solo.