Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tompi dan Ridho Slank Isi Materi Kuliah Musik Online Ngamen dari Rumah

Kompas.com - 09/05/2020, 16:01 WIB
Firda Janati,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tompi dan gitaris Ridho Slank akan menjadi pengisi materi kuliah musik online bertajuk "Ngamen dari Rumah".

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bekerja sama dengan Institut Musik Jalanan (IMJ).

Baca juga: Tompi: Jangan Hanya Ojol, Semua Juga Perlu Diperhatikan di Masa Pandemi Covid-19

Saat ini berbagai acara dilaksanakan secara online atau daring di tengah pandemi corona atau Covid-19.

“Ngamen dari Rumah” adalah sebuah acara yang ditujukan untuk memfasilitasi 200 musisi jalanan terdampak Cocvid-19 untuk tampil di panggung online.

Baca juga: Tompi Ingatkan Pandemi Covid-19 Tidak Hanya Berdampak ke Ojek Online

Kuliah musik online termasuk dalam bagian rangkaian acara "Ngamen dari Rumah" yang akan berlangsung pada 13 hingga 31 Mei 2020.

"Ridho Hafiedz akan mengisi kuliah musik dengan tema 'Konsistensi Karya Musik' pada 16 Mei," ujar Mohammad Amin selaku Direktur Industri Musik Seni Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf dalam keterangannya, Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Dewa Budjana Gandeng Tompi hingga Once untuk Kolaborasi Lawan Corona

Sehari setelahnya, giliran Tompi yang akan mengisi kuliah musik dengan tema 'Musik Sebagai Gerakan Perubahan Sosial'.

Mohammad Amin yang dikenal sebagai etnomusikologi juga akan mengisi kuliah online dengan tema "Musisi Jalanan, Instrumen Etnik dan World Music".

Baca juga: Di Rumah Saja Sesuai Aturan Pemerintah, Tompi Ambil Nilai Positif

Selain Tompi dan Ridho Slank, musisi Anto Baret juga akan menjadi pembicara yang mengangkat tema "Jalanan dan Cerita, Catatan Kilas Balik KPJ 38 Tahun".

Musisi yang tertarik untuk tampil di acara ini dapat mengisi biodata online melalui tautan https://tinyurl.com/ngamendarirumah.

Baca juga: Cukup Sudah, Persembahan Tompi untuk Glenn Fredly

Setelah mendaftar ditautan tersebut, para musisi diharuskan mengunggah video kreatif ngamen dari rumah pada periode 8-14 Mei 2020 di Instagram.

Unggahan tersebut harus menyertakan tanda pagar #kemenparekraf #ngamendarirumah #ngabuburitdirumahaja #stayproductive dan #indonesiacreative. Nantinya akan dilakukan proses kurasi untuk memilih 200 peserta.

Baca juga: Curhat ke Tompi, Gading Marten Ungkap Kriteria Calon Istrinya

Video hasil kreasi 200 musisi tersebut akan ditayangkan di media sosial dengan hashtag yang terhubung dengan media sosial Kemenparekraf, GoPay, dan Institut Musik Jalanan.

Video musisi jalanan yang sudah melalui tahap kurasi juga akan ditayangkan melalui IGTV @institutmusikjalanan pada 29-31 Mei 2020.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Tompi Kenang Kebiasaan Glenn Fredly Saat Lebaran

Bukan hanya itu, musisi yang terkurasi akan mendapat stimulus dari Kemenparekraf dan diberikan kesempatan untuk tampil secara live online pada 13,14,19, dan 20 Mei 2020.

Mereke juga akan diberi kesempatan untuk tampil Live Online bersama pubkic figure yanf akan dilaksanakan pada 15,16,17, 21 dan 22 Mei 2020.

Live online akan ditayangkan di media sosial instagram Institut Musik Jalanan dan Kemenparekraf pada pukul 15.30-17.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com