JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ari Lasso menceritakan pengalaman hidupnya yang pernah terjerumus sebagai pecandu narkoba.
Namun, karena niat yang kuat untuk sembuh, Ari Lasso akhirnya terbebas dari jerat barang haram itu.
Baca juga: Daniel Mananta dan Ari Lasso, Sering Bersitegang tetapi Ngefans dan Curhat Bareng
Hal itu ia sampaikan dalam vlog berjudul "Lagi Ngobrol Asyik, Ari Lasso Ngomelin Daniel" yang tayang di channel YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (28/4/2020).
Ari Lasso bersyukur, ia sudah belasan tahun berhasil terbebas dari narkoba.
"Jadi sekarang gue ini sudah 19 tahun free (sembuh dari kecanduan narkoba), totally free, bukan kaleng-kaleng," ujar Ari Lasso.
Baca juga: Tak Potong Rambut 4 Bulan, Ari Lasso Tanya Netizen soal Tantangan Ariel NOAH
Ari mengaku berbagai cara ia tempuh agar bisa sembuh dari kecanduan narkoba.
Kata Ari, mulai dari rehabilitasi di rumah sakit hingga dijaga orang khusus, dilakoninya.
"Di Surabaya, jadi gue ada lah di suatu tempat institusi BPK lah singkatannya, itu satu tempat tersendiri yang sebelahnya adalah tempat pasien rumah sakit jiwa," ucap Ari menceritakan pengalamannya saat menjalani rehabilitasi di sebuah rumah sakit.
Baca juga: Ariel Tantang Ari Lasso Potong Rambut Sendiri: Nanti Dirapihin di Iwan Kancra
"Dan tiap hari gue ngobrolnya sama orang gangguan mental," lanjutnya.
Ari menambahkan, strategi meminta orang untuk menjaga dirinya selama proses penyembuhan juga terbukti efektif.
"Saya sewa khusus (orang) buat jagain gue, tapi memang saat itu gue sudah pengin sembuh dan akhirnya masa rehab (di apartemen) itu seminggu, gue muntah, mual segala macam dan akhirnya terbebas," ucapnya.
Baca juga: Ari Lasso Berjanji Tinggalkan Narkoba Saat Detik-detik Sang Ibu Meninggal Dunia
Adapun, Ari Lasso kecanduan narkoba pada akhir dekade 1990-an.
Kecanduan ini bahkan mengacaukan kariernya dan membuat ia keluar dari Dewa 19.
Setelah ibunya meninggal, Ari Lasso berjanji untuk sembuh.
Kini, ia sudah terbebas dari narkoba selama 19 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.