Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Dirinya Gudang Penyakit, Begini Kabar Eyang Titiek Puspa

Kompas.com - 21/04/2020, 06:54 WIB
Rintan Puspita Sari,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih terlihat sehat dan awet muda untuk usianya yang sudah memasuki 82 tahun, ternyata Titiek Puspa menyimpan cerita menakjubkan terkait kesembuhannya dari penyakit mematikan.

Bahkan, Titiek Puspa menyebut dirinya sebagai gudang penyakit. Seperti apa kisahnya, berikut rangkuman Kompas.com.

Divonis kanker

Saat usianya memasuki 73 tahun, Titiek Puspa harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya divonis mengidap kanker.

Titiek Puspa menyebut rasa sakit yang dialaminya saat itu tak sebanding dengan melahirkan 1.000 orang anak.

"Itu sakit sampai enggak ngerti sakitnya kayak apa, sampai badan (rasanya) semua seperti hilang," kata Titiek Puspa dikutip Kompas.com dari Podcast Deddy Corbuzier.

Baca juga: Kanker Saat Usia 73 Tahun, Titiek Puspa: Tuhan, Saya Ditaruh di Mana Saja Silakan

Pasrah

Menderita kanker di usia 73 tahun dan mengalami sakit teramat sangat sempat membuat Titiek Puspa menyerahkan takdirnya pada Tuhan.

"Kalau begini rasanya, Tuhan tidak ingin saya (hidup), kalau begitu ambil saja saya. Saya mau ditaruh (surga atau neraka) di mana saja silakan," ucap Titiek Puspa.

Sempat meditasi

Di tengah keberserahannya pada Tuhan, Titiek Puspa mengakui mulai mengikuti program meditasi.

Entah meditasi ini membuatnya sembuh dari kanker atau bukan, hanya saja Titiek Puspa mengakui sejak menjalani meditasi sehari 5 jam selama 13 hari, kankernya hilang.

"Until now, saya begini, dan itu namanya meditasi tidak ada obat, lilin, obor, api unggun. Biasa gitu saja, normal saja," kata Titiek Puspa.

Baca juga: Kisah Titiek Puspa Sembuh dari Kanker dengan Meditasi

Bahkan, Titiek Puspa rutin memeriksa kesehatannya ke dokter guna mengetahui penyakit kanker yang diidapnya.

Tetapi, berkali-kali juga ia mendapati bahwa sudah tidak ada sel kanker dalam tubuhnya.

Kemudian Titiek Puspa berkata, "itu adalah pekerjaan si saraf itu tadi. Kekuatan badan kita yang sudah dibikin oleh Tuhan, bahwa ada saraf ini itu".


Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com