Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gitar Bertanda Tangan Personel Megadeth Dilelang untuk Perangi Corona

Kompas.com - 13/04/2020, 12:49 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitar bertanda tangan empat personel Megadeth milik promotor JogjaROCKarta Festival, Anas Alimi, siap dilelang.

Pelelangan gitar itu akan digelar dalam acara oleh Duo Budjang yang dipandu oleh Mario Pratama dan Narendra Pawaka.

Baca juga: Lawan Covid-19, Gitar Bertanda Tangan 4 Personel Megadeth Dilelang

Nantinya, hasil dari pelelangan gitar bertanda tangan personel Megadeth itu akan didonasikan di situs kitabisa.com sebagai langkah penanggulangan virus corona atau covid-19.

Anas Alimi berharap, dengan pelelangan gitar tersebut dapat membantu orang-orang yang terdampak covid-19.

Baca juga: Dave Mustaine Umumkan Sembuh dari Kanker di Konser Megadeth

“Meski tidak seberapa, semoga dana yang terkumpul bisa didonasikan kepada mereka yang membutuhkan. Semoga pandemi ini bisa segera berlalu, sehingga kita bisa segera berkumpul dan berkarya lagi,” tutur Anas Alimi seperti siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (13/4/2020).

“Tidak mudah untuk mendapatkan tanda tangan semua anggota Megadeth. Namun, jika ini bisa membantu saudara kita yang membutuhkan, saya ikhlas,” sambung Anas.

Baca juga: Megadeth Lelang 2 Gitar untuk Bantu Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala

Meski demikian, ini bukan kali pertama Anas melelang gitarnya.

Pada 2018 lalu, dia pernah melelang gitar pertama yang juga bertanda tangan personel Megadeth, yakni Dave Mustaine (vokal & gitar), David Ellefson (bass), Kiki Loureiro (gitar), dan Dirk Verbeuren (drum) untuk tujuan sosial.

Baca juga: Megadeth Undang Jokowi dan Ganjar Pranowo Nonton JogjaROCKarta

Saat itu, Anas melepas gitarnya Rp 150 juta yang kemudian disumbangkan bagi korban gempa Palu dan Donggala pada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com