Teka-teki Meninggalnya Aktor Korea Lee Chi Hoon

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor dan penyiar asal Korea Selatan, Lee Chi Hoon (32) mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (19/3/2020).

Sempat dikatakan meninggal dunia karena keracunan darah, penyebab kematian Lee Chi Hoon masih simpang siur sampai saat ini.

Baca juga: Aktor Korea Moon Ji Yoon Meninggal Dunia Setelah Alami Sepsis Akut

1. Dikabarkan kelelahan

Dikabarkan bahwa Lee Chi Hoon sempat mengidap limfadenitis atau lymphadenitis dan kelelahan.

Limfadenitis adalah kondisi peradangan dan pembesaran kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau pun virus.

Baca juga: Lee Chi Hoon Meninggal Dunia, Penyebabnya Masih Misterius

Saat kondisinya memburuk, Lee kemudian dirawat di perawatan intensif rumah sakit.

Namun, dia tidak bisa sembuh.

2. Tes virus corona dan negatif

Sebelum kondisinya semakin memburuk, Lee disebut sempat menjalani tes virus corona ( covid-19) karena mengalami panas tinggi.

Hasil tes tersebut menyatakan bahwa Lee negatif terinfeksi virus corona. 

3. Curhatan Lee sebelum wafat

Sebelum meninggal, Lee mengunggah sebuah pesan.

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Lee Chi Hoon Tes Virus Corona

Dia mengatakan bahwa untuk memegang mouse saja dia tidak sanggup.

"Saya keluar masuk rumah sakit karena limfadenitis selama dua hari, tapi hari ini saya juga merasa seluruh tubuh sakit," kata Lee dalam unggahannya.

"Saya bahkan tidak memiliki kekuatan untuk memegang mouse, jadi saya meninggalkan pesan lewat ponsel," sambungnya.

4. Sahabat bilang RS lambat beri perawatan

Teman dekatnya, Seya, mengatakan bahwa Lee Chi Hoon meninggal karena dia tidak dirawat tepat waktu, semua karena dia harus menjalani tes virus corona.

Baca juga: Lee Chi Hoon Meninggal, Sahabat Sebut Pihak RS Lambat Beri Perawatan

"Tubuh (Lee Chi Hoon) kesakitan saat pergi ke gawat darurat tapi harus dites Covid-19 dan mereka melupakan periode jeda waktu untuk perawatan yang layak," kata Seya.

Lee Chi Hoon membutuhkan perawatan segera setelah dia tiba di rumah sakit, tetapi karena peraturan yang berlaku, dia harus menunggu lebih lama untuk dirawat.

Dia meninggal tak lama setelah masuk di rumah sakit dan hasil tes menyatakan ia negatif terinfeksi virus corona.