JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Chintya Lamusu mengaku terkejut mendapatkan kabar duka dari ibunda bahwa penyanyi Rama Aiphama meninggal dunia.
Sebab, saat itu, Chintya tengah berbincang dengan musisi Iwang Noorsadi mengenai gebrakan baru terkait lagu-lagu lawas.
Dari perbincangan itu, kata Cynthia, tersebutlah nama Rama Aiphama untuk dilibatkan ke dalam proyek tersebut.
Baca juga: Punya Kontribusi dalam Kariernya, Cynthia Lamusu Kenang Jasa Rama Aiphama
"Jadi, kita mau janjian, ajak ketemu (termasuk Rama Aiphama) untuk membuat produk digital dari lagu-lagu zaman dulu," kata Cynthia Lamusu saat ditemui di rumah duka, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Cynthia mengaku baru akan mengabari Rama Aiphama pada Rabu (11/3/2020) ini.
Sayangnya, Rama Aiphama sudah meninggal dunia.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Rama Aiphama Berniat Bikin Album Baru
"Baru rencana hari ini mau telepon Kak Rama untuk ketemuan dan mengurusi itu, eh, pagi-pagi dibangunin ibu dan dapat berita ini," ujar Cynthia.
Sebab, Rama terlibat ketika Chyntia pertama kali terjun di dunia industri musik Tanah Air.
"Beliau itu salah satu yang berjasa untuk karier saya. Pertama kali berkarier di dunia rekaman itu sama almarhum Rama Aiphama," kata Chintya.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Rama Aiphama, Lambung Sakit hingga Terjatuh
Sebelumnya, Rama Aiphama meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
Rama mengembuskan napas terakhirnya di usia 61 tahun.
Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik.
Busana khasnya adalah pakaian warna-warni mencolok dipadu topi khas.
Musiknya beraliran melayu, dangdut, dan keroncong.
Menurut rencana, jenazah Rama Aiphama akan dimakamkan di Cimanggis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.