JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu yang menyebabkan Lucinta Luna mengonsumsi obat penenang karena depresi.
Depresi itu muncul lantaran Lucinta Luna kerap kali mendapat perundungan atau bullying.
Selama menjadi artis, Lucinta Luna kerap kali menjadi sorotan publik dengan segala kontroversinya.
Baca juga: Lucinta Luna Akui Gunakan Obat Penenang Selama 5 Bulan
Bertahun-tahun menjadi seorang artis, dia pun sering di-bully netizen hingga ia merasa tertekan.
Hal inilah yang membuat Lucinta Luna menyesal menjadi seorang artis.
"Yang saya rasakan pribadi jadi public figure itu resikonya tinggi, harus siap di-bully, siap dihina," kata Lucinta Luna saat dijumpai di Polres Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020).
Baca juga: Lucinta Luna Depresi karena Bullying, 18 Akun Medsos Dilaporkan ke Polisi
"Tapi kalau untuk saya pribadi di-bully, paling parah enggak habis-habisnya, bertahun-tahun bisa dibilang orang nomor kesekian yang paling banyak haters-nya," sambungnya.
Meski demikian, Lucinta Luna menganggap dengan adanya kasus ini menjadikannya sebuah pembelajaran.
"Dengan adanya kasus ini, ini adalah pembelajaran buat saya, penyesalan buat saya," ujarnya.
Baca juga: Berusaha Meluruskan, Berikut 4 Pernyataan Kuasa Hukum Lucinta Luna
Diberitakan sebelumnya, Lucinta Luna diamankan pihak kepolisian di apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat pada Selasa (11/2/2020).
Dari tangan Lucinta Luna, polisi menyita obat penenang berjenis tramadol dan riklona, yang masuk dalam kategori psikotropika.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan pil ekstasi di keranjang sampah tempat sang pelantun "Bobo Dimana" diamankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.