Adapun Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menanti pihak Polres Jaksel menyerahkan Nikita Mirzani sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap Dipo Latief, mantan suami Nikita.
Penyerahan Nikita merupakan tahap kedua, di mana pihak kepolisian akan menyerahkan Nikita beserta barang bukti kasus tersebut.
Baca artikel selengkapnya di sini.
Sudah hampir dua tahun Denada dan putrinya, Shakira Aurum tinggal di Singapura untuk menjalani pengobatan kanker darah.
Tak bisa dibayangkan betapa mahal biaya hidup dan berobat selama di sana. Denada juga tak ingin menutupi hal itu.
Penyanyi kelahiran Jakarta 41 tahun lalu itu bahkan mengakui kalau ia menjual aset yang ia miliki demi pengobatan putrinya.
"Waktu kita pertama kali ditawarin ke Singapura, pertanyaan dokternya 'kuat apa enggak? (biaya)', karena dia bilang 2 sampai 3 kali lipat lebih mahal dari Indonesia, itu hanya biaya medisnya saja," ujar Denada seperti dikutip Kompas.com, Jumat (31/1/2020) dari vlog Ussy Andhika Official.
Denada sebenarnya juga bingung, bagaimana dia bisa melewati hampir dua tahun ini tinggal di Singapura dengan biaya yang sangat mahal.
"Kalau ditanya gimana bisa, ya itu sudah pertolongan Allah, tapi semua tahu aku jual apartemen waktu itu," kenang Denada.
Ternyata bukan hanya apartemen yang dijual, dengan mahalnya biaya pengobatan dan biaya hidup di Singapura, Denada juga menjual dua rumah lainnya, termasuk rumah yang dia tempati saat ini.
"Sekarang langsung diberhentiin (pembangunannya), karena aku enggak kuat ngebiayain pembangunan itu, at the same time tinggal di Singapura," ujar Denada.
Padahal rumah tersebut adalah rumah yang sengaja dibangun Denada untuk bisa tinggal berdua bersama putrinya hingga nanti dia dewasa.
Baca artikel selengkapnya di sini.
Bahkan, Bowo mengatakan terus mencoba untuk membuat akun TikTok baru.