Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2020, 21:46 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dokter ahli forensik, Fahmi, mengatakan adanya luka lebam pada jenazah merupakan hal yang wajar.

Hal itu ia sampaikan dalam jumpa pers hasil otopsi mendiang Lina Jubaedah di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).

"Jadi itu (lebam) dipikir bahwa lebam ini adalah luka penyebab dari kekerasan. Tapi saya itu menganggap bahwa luka lebam itu sangat normal," tegas Fahmi.

Baca juga: Polisi Sebut Awal Penyakit Lina Jubaedah Saat Lahirkan Bintang

 

Fahmi menambahkan, lebam merupakan hal yang normal setelah seseorang meninggal.

"Dan itu (lebam) timbul biasanya kurang lebih 20 sampai 30 menit pascakematian," ucap Fahmi.

Dalam pengumuman hasil otopsi, Kabid Humas Polda Jabar Saptono Erlangga menegaskan  penyebab kematian ibu penyanyi Rizky Febian itu bukan kekerasan ataupun racun, melainkan penyakit.

Baca juga: Ditanya soal Hasil Otopsi Lina Jubaedah, Sule: Saya Bukan Pelapor

Penyakit yang ditemukan Tim Pusat Laboraturium Forensik (Puslabfor) antara lain penyakit hipertensi kronis, tukak atau luka pada selaput lendir lambung, batu empedu pada saluran empedu, serta pembesaran atau hipertrofi pada organ jantung.

Lina Jubaedah meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020). Kematiannya yang mendadak mengejutkan banyak pihak.

Menurut suaminya, Tedy Pardiyana, Lina tiba-tiba pingsan usai menjalankan shalat Subuh.

Baca juga: Lina Jubaedah Meninggal karena Sakit, Penyelidikan Laporan Rizky Febian Dihentikan

Dia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun dalam perjalanan, mantan istri komedian Sule itu meninggal dunia.

Dua hari setelah dimakamkan, atau pada 6 Januari 2020, Rizky Febian melaporkan kematian ibunya ke Polrestabes Bandung dengan alasan ada kejanggalan.

Menindaklanjuti laporan Rizky Febian, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Lina di Jalan Neptunus Tengah, Bandung.

Baca juga: Sule Buka Suara soal Hasil Otopsi Lina Jubaedah, Katanya...

Keesokan harinya, 9 Januari, polisi membongkar makam Lina di Jalan Sekelimus Bandung pada 9 Januari. 

Pada hari itu juga jenazah ibu lima anak itu diotopsi. Usai otopsi, jenazah Lina dimakamkan di Ujungberung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com