Widyawati Ungkap Kesedihan Setelah Raih Penghargaan APFF

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris senior Widyawati merasa bersyukur dinobatkan sebagai Best Supporting Actrees di ajang Asia-Pacific Film Festival (APFF) ke-59 untuk film Ambu.

Namun, di tengah kebahagiaannya itu, Widyawati merasa sedih karena film Ambu yang mengantarkannya mendapat penghargaan itu, tidak tayang di seluruh kota di Indonesia.

"Tentunya pasti siapa pun yang mendapatkan ini bersyukur dan saya pun bersyukur," kata Widyawati saat ditemui di Gedung Pusat Perfilman, Kuningan, Jakarta Selatan, Amis (16/1/2020).

Baca juga: Widyawati Raih Penghargaan di Festival Film Asia Pasifik

"Tapi saya sedih film Ambu tidak tayang di seluruh indonesia. Ini catatan khusus, sedih banget. Hanya tayang di Jawa Barat. Ini film indonesia kenapa tidak tayang di seluruh Indonesia," lanjutnya

Farid Dermawan selaku sutradara dan Produser, film Ambu menjelaskan penyebab film yang juga dibintangi oleh Laudya Cynthia Bella itu hanya mendapatkan 25 layar di Jakarta dan Jawa Barat.

"Sebenarnya kendalanya adalah kita itu di film Ambu memakai Bahasa Sunda, tidak Bahasa Indonesia. Jadi, kendalanya di situ, enggak semua orang ngerti Bahasa Sunda," jelas Farid.

Baca juga: Raih Penghargaan di APFF, Widyawati: Bersyukur, Ini Bukan yang Pertama

Selain Widyawati, film Kucumbu Tubuh Indahku garapan sutradara Garin Nugroho juga meraih Best Original Screenplay dalan ajang tersebut.

Sayangnya, Garin berhalangan hadir. Dia pun diwakili oleh Rifnu Wikana sebagai pemain dan Mondo Gascaro selaku penata suara film Kucumbu Tubuh Indahku.

"Maaf Mas Garin dan Mas Ifa Fachir tidak bisa hadir tapi salam dari mereka berdua," ucap Rifnu.

Asia-Pacific Film Festival adalah ajang penghargaan yang diikuti oleh 20 negara di Asia.

Pada musim yang ke-59 kali ini, acara tersebut digelar di Macau 8 Januari 2020 lalu.