Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iis Dahlia Disomasi Dua Kali dan Rumahnya Didatangi Puluhan Driver Ojek Online

Kompas.com - 28/12/2019, 10:22 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Pihak Iis Dahlia pun sudah menerima surat somasi tersebut dengan dijaga oleh pihak kepolisian agar situasi tetap aman terkendali.

“Pihak kepolisian telah memberikan pengamanan terhadap kami, karena Ini negara hukum, itu yang harus digarisbawahi. Ini tidak boleh main hakim sendiri, tidak boleh memprovokasi, tidak boleh memberikan ancaman," tutur Aldila.

“Yang jelas ya, berdasarkan informasi di media sosial siapapun itu yang merasa dirugikan, namanya warga masyarakat kita harus lindungi,” tambah Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun.

Baca juga: Iis Dahlia Bikin Surat Terbuka Lewat Instagram, Pihak Ojol Tak Terima

3. Pihak ojol belum terima surat terbuka Iis lewat Instagram

Igun Wicaksono kembali memberikan somasi kedua karena belum terima surat permintaan maaf terbuka Iis Dahlia lewat Instagram.

Menurut Igun, ada baiknya Iis Dahlia membalas surat somasi yang mereka layangkan secara tertutup.

“Silahkan Iis mau menyampaikan lewat mana silahkan. Namun, silahkan juga berikan surat klarifikasi untuk kita juga,” kata Igun.

“Kami sudah dua kali kirimin surat, yang pertama dan yang kedua hari ini. Kita inginkan juga dijawab secara tersurat kepada kuasa hukum kita,” kata Igun melanjutkan.

Baca juga: Pertemuan Ojol dan Pihak Iis Dahlia Dikawal Kepolisian

4. Pihak Iis Dahlia berharap tak ada pengerahan massa ojol lagi

Pihak Iis Dahlia yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Aldila Warganda berharap agar tak ada pengerahan massa ojek online lagi.

Dia dan kliennya, Iis Dahlia bakal membalas surat somasi kedua yang dilayangkan oleh sejumlah ojek online.

“Kami mohon tidak ada lagi cara menggalang massa karena ini, kan, juga kediaman pribadi, ada anak-anak juga jadi saling menghargai," ucapnya.

Aldila menambahkan bahwa tak ada niatan dari kliennya untuk menghina profesi ojek online.

“Atas nama klien kami keluarga (Iis Dahlia) dan tim kuasa hukum tidak ada maksud sama sekali menghina, memojokkan, membandingkan, kemudian merendahkan driver ojek online," kata Aldila.

Baca juga: Pihak Iis Dahlia Minta Tak Ada Lagi Pengerahan Massa Ojek Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com