JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Ade Jigo mengingat kembali ketika ia terkena musibah peristiwa tsunami Banten pada 22 Desember 2018 lalu.
Ade terlihat mengernyitkan dahi dan matanya terpejam.
Jari teluntuk pun ditaruh di antara kedua alisnya seakan sedang mengulang kembali kejadian Tsunami Banten yang merenggut nyawa istrinya, Meyuza.
Ade merupakan salah satu korban yang selamat dari peristiwa tsunami Banten bersama kedua anaknya.
1. Istri yang tidak seperti biasanya
Dikutip dari Kompas.com dari akun YouTube Merry Riana, Rabu (25/12/2019), Ade bersama keluarga tiba Banten pukul 15.00 WIB, sehari sebelum manggung di Tanjung Lesung, Banten, bersama band Seventeen.
Baca juga: Cerita Ade Jigo soal Keanehan Sebelum Tsunami Tewaskan Istrinya
Ade menuturkan, ia tidak sengaja membawa keluarganya. Pasalnya, ia sangat jarang membawa keluarga untuk ke luar kota pada saat bekerja, terlebih masih punya anak kecil.
Setibanya di hotel, mereka pun langsung ganti pakaian untuk bergegas main ke pantai. Namun, ada yang aneh saat Meyuza bikin vlog pada kesempatan itu.
"Dia (Meyuza) biasanya bikin vlog selalu memunculkan wajahnya dulu, baru ke sekitarnya. Itu tiga kali vlog tidak memunculkan wajahnya," ungkap Ade.
Namun, dalam video tersebut yang masih disimpan Ade, Meyuza meminta anaknya untuk melambaikan tangan ke kamera.
"Cuma kata-kata ke anak saya, 'Abang bye-bye, Dedek bye-bye, semuanya bye-bye'. Itu kata-katanya," ujar Ade Jigo seperti menirukan perkataan Meyuza.
Meski demikian, Ade mengaku pada saat itu tidak memiliki firasat aneh bahwa musibah tsunami akan menerjang.
2. Aa Jimmy berperilaku berbeda
Pada siang hari sebelum kejadian, Ade bersama rekan kerjanya, Aa Jimmy, berlatih untuk persiapan mengisi acara.
Baca juga: Ade Jigo Sebut Aa Jimmy Berperilaku Berbeda Sebelum Tewas Diterjang Tsunami
Pada saat latihan, Ade Jigo merasa Aa Jimmy yang ia kenal sejak 2009 bersikap berbeda.