Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Berhenti, Istri Muda Mengaku Masih Sulit Hubungi Limbad

Kompas.com - 03/12/2019, 09:54 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama pesulap Limbad kini tengah menjadi bahan perbincangan belakangan ini seputar kisruh antara istri mudanya, Benazir Endang dan Susi Indrawati, istri tuanya.

Kisruh itu dipicu lantaran Benazir Endang buka mulut terhadap teror-teror serta intimidasi yang menurutnya dilakukan oleh istri tua Limbad, Susi Indrawati.

Tak hanya Benazir yang diteror, anaknya pun turut diteror.

Baca juga: Mengaku Diteror hingga Minta Cerai, Istri Muda Sulit Hubungi Limbad

Peristiwa ini membuat Benazir ingin segera bertemu dengan Limbad dan meminta bercerai.

Berikut sejumlah pernyataan terbaru dari Benazir, sebagaimana dirangkum Kompas.com.

1. Masih Sulit Hubungi Limbad

Benazir Endang mengaku masih sulit berkomunikasi dengan Master Limbad.

Bahkan, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa (2/12/2019) kemarin, Benazir Endang mengaku belum berkomunikasi dengan Limbad.

“Belum (ada komunikasi dengan Limbad),” kata Benazir.

Baca juga: Istri Muda Limbad Buka-bukaan: Diteror, Minta Cerai, dan Menyesal Menikah

Hal itu diperkuat oleh salah satu kerabat Benazir Endang yang menyebut bila Limbad susah diajak untuk berkomunikasi mengenai kisruh ini.

“Belum ada apa pun dari masternya (Limbad). Masternya susah dihubungi. Sudah ya,” ucap kerabat Benazir Endang itu.

2. Sudah Tak Mendapat Teror lagi

Pihak Benazir Endang mengungkapkan bahwa belakangan teror yang dilayangkan oleh oknum yang diduga Susi Indrawati serta anaknya mulai mereda.

Sayang, Benazir yang dimintai penjelasan soal teror tersebut belum mau angkat suara.

Baca juga: Istri Muda Mengaku Menyesal Menikah dengan Limbad

Hal itu malah disampaikan oleh pihak kerabat Benazir Endang sembari mencoba menghindari para awak media.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com