JAKARTA, KOMPAS.com - Karen Poore atau biasa dikenal dengan nama Karen Idol tiba-tiba menghebohkan publik karena kasusnya dengan sang suami, Arya Satria Claproth.
Karen mengungkap telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga dari Arya.
Masalah dalam rumah tangga Karen-Arya itu kemudia menyeret nama Marshanda.
Karena itulah Karen Idol kemudian mengungkap semuanya ke publik.
KDRT dan pelaporan ke polisi
Karen mengakui rumah tangga mereka bermasalah karena Arya melakukan KDRT terhadap dia. Karena itulah Karen melaporkan Arya ke polisi pada 8 September 2019 lalu.
“(Laporan di Polrestabes Bandung) KDRT. Saya didudukin, saya disekap sampai sesak napas dan dia (suami) bawa anak saya pergi. Ya sudah saya langsung lapor polisi karena saya punya hak,” kata Karen Idol saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2019).
“(Kejadiannya waktu itu) di rumah di Bandung. Kejadian September cekcok, tepatnya 7 September malam, tanggal 8 September baru melapor,” tambah Karen.
Baca juga: Cerita KDRT Berujung Tudingan Karen Idol untuk Marshanda
Suami bawa kabur anak
Setelah penganiayaan itu, Arya pergi meninggalkan rumah. Dia membawa serta anak tunggal mereka.
Karen baru mengetahui keberadaan mereka pada akhir Oktober 2019 lalu. Menurut Karen, Arya dan anak mereka berada di properti milik penyanyi Marshanda.
Karena pernah mencoba menemui mereka di sana. Namun, kata Karen, Arya menolak berurusan dengan istrinya.
Baca juga: Karen Idol Mengaku Anaknya Tidak Sekolah Selama Tiga Bulan
Marshanda langsung membantah tudingan Karen. Melalui unggahan di Insta Story-nya.
"Mengutip pernyataan KP, perlu dipastikan yang manakah arti spesifik dari ucapan tersebut: a. Apakah suami KP telah menyewa salah satu properti milik Marshanda yang berbeda dengan kediaman Marshanda sendiri? Atau..., b. Apakah KP menyatakan bahwa suaminya beserta putrinya tinggal satu unit dengan Marshanda?," tulis pihak Marshanda.
Pihak Marshanda tampaknya tak main-main dengan mengisyaratkan bakal membawanya ke ranah hukum.