Bela Agnez Mo, Badai Eks Kerispatih: Dia Itu Indonesia Banget

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan keyboardis Kerispatih, Badai angkat suara terkait kontroversi ucapan Agnez Mo dalam wawancara dengan BUILD Series di New York, Amerika Serikat.

Menurutnya, Agnez Mo memiliki kecintaan yang sangat besar untuk Indonesia.

Bahkan, diungkapkan Badai, Agnes Monica selalu berbicara menggunakan Bahasa Indonesia dengannya.

Baca juga: Viral Agnez Mo Bicara Darah Indonesia, Najwa Shihab Punya DNA dari 10 Nenek Moyang

"Saya tahu banget lah Agnes, (dia) itu Indonesia banget. Artinya, kecintaannya dengan Indonesia sangat besar dan kalau ngomong sama saya sih justru enggak banyak pakai bahasa Inggris, dia pakai Bahasa Indonesia," kata Badai saat ditemui di sela-sela acara Anugerah Musik Indonesia 2019, MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (29/11/2019) malam.

Oleh karena itu, dalam pandangannya, publik salah tanggap soal ucapan Agnez dalam sesi wawancara tersebut.

"Mungkin ya, mungkin ada maksud lain yang dia ingin sampaikan. Dia kan hanya berbicara masalah dia dari mana aja sih, ada keturunan apa aja dari keluarganya, yang saya lihat gitu ya," katanya.

"Tapi mungkin bagi orang Indonesia ada satu dan lain hal yang terkadang mungkin salah tanggap," imbuhnya.

Baca juga: Gaduh Darah Agnez Mo, Ariel NOAH Ternyata Miliki DNA India dan Yunani

Baginya, sebagai public figur, dalam menggunakan media sosial selalu berusaha menjaga citra dan menyortir apa yang harus dibicarakan.

"Tapi saya percaya tidak ada maksud dan tujuan apapun dari seorang Agnez mo, karena saya tahu dia diva dan sangat mencintai Indonesia," kata Badai lagi.

Sebelumnya, Agnez Mo dikecam sejumlah pihak karena menyebut tidak memiliki darah Indonesia.

Namun, pernyataan Agnez tersebut hanya dari sepotong video wawancara yang tidak lengkap.

Pelantun "Overdose" itu pun akhirnya buka suara dan menyayangkan ada pihak yang sengaja memotong video wawancaranya.

Menurut Agnez Mo, selama ini, ia selalu membawa nama Indonesia.

Baca juga: Agnez Mo Dikecam, Anggun C Sasmi: Jadi yang Penting Darah atau Paspor Indonesia?