Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darius Sinathrya: Di Video Itu Bendera Kita Dibalik

Kompas.com - 23/11/2019, 15:06 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara dan artis peran Darius Sinathrya tidak terima atas pengeroyokan suporter Indonesia di Malaysia baru-baru ini.

Pengeroyokan itu terjadi saat tim nasional Indonesia bertanding melawan Malaysia untuk kualifikasi Piala Dunia 2020 pada Selasa, 19 November lalu.

Video pengeroyokan itu beredar di media sosial baru-baru ini.

"Saya nyesal kenapa enggak saya screen capture. Padahal itu menghina dengan kata-kata dan bendera negara kita dibalik juga," kata Darius dalam sebuah acara di Central Park, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (23/11/2019).

Menurut Darius, saling mengejek antarsuporter di stadion saat pertandingan berlangsung lumrah terjadi. 

Namun jika berlanjut hingga ke luar stadion, hal itu tidak bisa dibenarkan. 

Baca juga: Darius Sinathrya: Sampai Hari Ini Tidak Ada Permintaan Maaf dari Syed Saddiq

"Tapi kalau sudah simbol negara dan kekerasan fisik juga ada videonya, itu sesuatu yang harus kita suarakan," kata Darius.

Suami Donna Agnesia itu mengatakan yang diserang adalah harga diri bangsa Indonesia.

"Seharusnya melalui Kemenpora, kementerian luar negeri juga, bukan cuma memberikan perlindungan, tapi juga protes. Ini harga diri bangsa kita. Itu yang coba saya suarakan," tegas Darius.

Baca juga: Korban Pengeroyokan Suporter Malaysia Tuntut Syed Saddiq Tarik Ucapan

Dia juga sangat kesal karena tidak ada permintaan maaf atas insiden tersebut dari Malaysia, khususnya Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq.

"Tapi ternyata Menpora Malaysia saat ini seakan-akan memprovokasi. Dia enggak punya tujuan baik," kata Darius.

"Dia hanya menggunakan retorika saudara serumpun. Tidak ada minta maaf soal kejadian pelemparan flare sama penahanan suporter kita oleh keamanan Malaysia," ujar Darius dengan nada kesal.

Baca juga: Menpora Malaysia: Suporter Indonesia Dikeroyok dan Ditusuk Itu Hoax

Sebelumnya, Syed Saddiq melalui akun instagram @syedsaddiq mengunggah video yang menanggapi insiden ini. Dia menyebut kejadian itu adalah hoaks.

"Assalamualaikum, kepada rekan-rekan di Indonesia. Tolonglah jangan percaya hoaks, berita palsu, fitnah yang berkata bahwa ada penyokong Indonesia yang dipukul, dan juga ada penusukan yang dilakukan oleh penyokong Malaysia," kata Syed Saddiq.

"Saya sendiri telah membuat polis, saya juga telah menghubungi pihak polis Malaysia yang telah memperhubung pihak polis Indonesia bahwa video tersebut adalah hoaks, tipu dan fitnah, tidak betul," lanjudt Saddiq.

Baca juga: Menpora Malaysia Sebut Video Pengeroyokan Suporter Indonesia Hoaks

"Video itu tidak mengenal perlawanan bola sepak antara Indonesia dan juga Malaysia. Jangan karena hoaks hubungan di antara dua negara ini jadi keruh. Kita merupakan rekan serumpun. Jangan memecahbelahlan rakyat Malaysia dengan Indonesia karena penipuan ini," lanjutnya.

"Pihak Kemenpora Indonesia juga telah mensahkan bahwa ini merupakan penipuan dan hoaks," imbuh Syed Saddiq.

Dalam keterangan videonya ia juga menuliskan dan menyebut insiden itu adalah hoaks.

"JANGAN PERCAYA HOAX! Jangan karena HOAX, hubungan di antara dua rakan serumpun, Malaysia dan Indonesia terpecah belah," tulis Menpora Malaysia Syed Saddiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com