Cerita Pilu Sule Pernah Hidup di Jalanan, Santap Makanan Sisa, hingga Rompi Kebanggaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Sule bisa dibilang sebagai salah satu komedian sukses di Indonesia. Tidak hanya pandai melawak, Sule juga memiliki bakat kesenian lain yang membanggakan.

Namun, jauh sebelum menjadi Sule yang terkenal, kaya raya, dan berbakat seperti saat ini, Sule kecil hampir sama dengan orang pada umumnya.

Yakni pernah hidup susah dan tidak memiliki barang-barang mewah.

Beberapa waktu lalu, Sule dipertemukan kembali dengan guru masa kecilnya, Apih Ajat.

Baca juga: Sule Menangis Kenang Masa Kecilnya, Pernah Hidup di Jalanan

Berikut momentum mengharukan Sule saat masih duduk di bangku sekolah dasar yang dirangkum Kompas.com.

Pernah hidup di jalanan

Kalau saat ini Sule bisa menikmati kerja kerasnya dengan memiliki rumah mewah, dulu Sule hanya hidup di jalanan.

"Dulu waktu SMP, gue hidup di jalanan, Ndre," kata Sule dengan mata berkaca-kaca dalam program Ini Talk Show kepada rekannya, Andre Taulany, seperti dikutip Kompas.com, Senin (18/11/2019).

Sule tidak bisa menahan haru saat bertemu Apih Ajat, guru tarinya. Sule semasa kecil menumpang hidup pada Apih Ajat.

Baca juga: Demi Belajar Menari, Sule Rela Santap Makanan Sisa

"Orangtua enggak tahu gue ada di mana, sampai dicari-cari sama yang lain-lain. Gue ada di tempat dia (Apih Ajat)," kata Sule.

Sadar hidup menumpang, Sule akhirnya juga sering membantu Apih Ajat mengangkat speaker ke sebuah gedung.

Santap makanan sisa

Demi mewarisi ilmu seni tari dari gurunya, Sule yang orang Sunda percaya akan mitos masyarakat yang mengatakan, untuk bisa cepat meresepi pelajaran guru harus sering berdekatan dengan guru.

Begitu dekat, sampai-sampai Sule mau makan makanan sisa gurunya.

Baca juga: Pernah Tak Punya Baju, Rompi Ini Jadi Kebanggan Sule

"Karena gue pikir gue harus bisa menari, harus dekat dengan gurunya. Sampai-sampai kalau dia makan, ada sisanya, gue makan," kata Sule dalam program Ini Talk Show, seperti dikutip Kompas.com, Senin (18/11/2019).

Apih Ajat juga membenarkan perkataan Sule. Menurut Apih Ajat, mereka memberikan rompi tersebut sebagai kenang-kenangan untuk selalu ingat akar dirinya sebelum jadi populer.

Rompi kebanggaan

Saat dipertemukan kembali dengan gurunya, Sule hampir selalu terlihat berkaca-kaca. Terlebih saat guru tarinya itu membawakan kado untuknya.

Perlahan Sule membuka kotak kecil tersebut dan mengeluarkan sebuah rompi dengan motif abstrak berwarna biru.

Baca juga: Curahan Hati Rizky Febian, Pindah dari Rumah Sule dan Kangen Ibu

"Ini ke mana-mana, gue enggak punya baju, gue pakai ini. Mau sehari-hari atau manggung, ini andalan gue," kata Sule dengan suara bergetar sambil mengangkat rompi itu.

Rompi tersebut dulu pernah menjadi baju satu-satunya Sule, ketika dia tidak memiliki apa-apa.