Nadya Hutagalung Selalu Senang Pulang Indonesia, Mengapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Model berdarah campuran Indonesia-Australia, Nadya Hutagalung mengaku saat senang jika kembali ke tanah leluhurnya, Indonesia.

Sebab, selama ini Nadya Hutagalung lebih banyak menghabiskan waktunya di berbagai negara.

Ia bersama keluarganya memilih menetap di Singapura, negara asal sang suami.

Namun, saat memiliki kesempatan untuk bisa berada di Indonesia, Nadya benar-benar mensyukurinya.

Baca juga: Nadya Hutagalung Hidup Seimbang

Kehangatan orang-orang Indonesia menjadi nilai lebih yang membuatnya selalu senang kembali ke tanah air.

"Saya selalu senang pulang ke Indonesia. Karena di sini orangnya sangat kreatif, makanannya sangat enak, dan merasa kekeluargaannya sangat berwarna, sangat kaya ya kalau dibandingkan yang lain," kata Nadya ketika ditemui di Senayan City, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Selain menjadi selebriti, ibu tiga anak ini juga terkenal memiliki kepeduliannya dengan kebersihan dan penyelamatan lingkungan.

Nadya baru saja kembali dari Bangkok, Thailand karena didaulat United Nations Environment Programme (UNEP) untuk menjadi pembicara dengan tema ocean plastic.

Baca juga: Nadya Hutagalung Edukasi Masyarakat

Didapuk menjadi pembicara tentang lingkungan, mengingatkan perempuan 45 tahun ini pada kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di pulau Sumatera.

Terlebih lagi, Pemilik nama lengkap Nadya Yuti Hutagalung ini memiliki darah batak dari sang ayah yang berasal dari Sumatera Utara.

Oleh karenanya, Nadya mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan.

"Kita harus memikirkan air bersih dan udara bersih. Dari dulu kita suka bilang 'untuk cucu kita'. Sebetulnya sekarang di tanah bapakku itu kebakaran, di tanah ibu juga kebakaran. Orang tuaku juga sedang merasakan perubahan iklim. It's not in the future, it's now," tutur Nadya.

Mengenai kemauannya untuk menjadi aktivis lingkungan, Nadya sebenarnya sudah menyadari hal itu sejak menjadi VJ MTV tahun 1995.

Baca juga: Artis Nadya Hutagalung Sumbang GPS untuk Gajah Liar