Dulu Gagal Berkali-kali, 5 Bukti Perjuangan Claudia Juara The Voice of Germany

“Saya masukkan Audi ke les atau sekolah musik mulai sejak usia empat tahun di dalam dan juga luar Cirebon. Kita tuh berjuangnya lumayan keras. Hingga kelas II SMA atau selama sekitar 11 atau 12 tahun kursus musik,” kata Christin.

Christin kemudian menyekolahkan Audi di TK-SD-SMP hingga SMA di BPK Penabur Kota Cirebon.

Baca juga: Claudia Santoso Juara The Voice Jerman, Baim Wong: Indonesia Bangga Punya Kamu

4. Gagal masuk universitas berbuah manis

Niat awal datang ke Jerman adalah untuk melanjutkan kuliah di Jerman. Namun ternyata, Audi gagal ikut tes masuk di musim panas da baru diperbolehkan mencoba ujian ulang di semester musim dingin.

Dikutip Radar Cirebon, Claudia awalnya ingin kuliah di jurusan Company Business atau Communication. Dan di sela aktivitas mempersiapkan kuliah, Audi mencoba peruntungan lewat The Voice of Germany.

Lagu "Never Enough" dari The Greatest Showman sukses membuat empat juri, Alice Merton, Sido, Rea Garvey dan Mark Foster berebut untuk mendapatkan Claudia.

5. Hampir menyerah di The Voice

Berada di negara asing menjadi tantangan sendiri bagi Claudia, terlebih itu kali pertama dia ada di negara asing. Ibu dari Claudia, Christin Gunawan (47), mengaku bahwa anaknya sempat ingin mundur dari audisi The Voice of Germany.

Menurutnya, ada banyak sekali rintangan yang hampir membuat Audi hampir menyerah.

Kesehatan Audi juga dikabarkan sempat menurun akibat cuaca bersalju di Jerman. Audi sempat sakit karena mengantre di udara dingin.

Baca juga: Gagal di Idola Cilik dan Mamamia, Kini Claudia Emmanuela Santoso Juarai The Voice of Germany

"Saya dorong terus, kasih semangat agar terus berjuang," ujar Christin Gunawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (17/9/2019), seperti dilansir Tribun Jabar.

Tak hanya soal iklim yang berbeda, masalah pengurusan Visa juga jadi halangan sendiri bagi Audi. Visa yang digunakan adalah visa studi, sementara dia akan mengikuti ajang pencarian bakat.

Mengundurkan diri karena masalah visa. Ini bisa dimengerti karena ia pergi ke Jerman dengan visa untuk sekolah (studi), bukan untuk ikut ajang. Soal begini Jerman memang ketat!