Fakta Seputar Cinta Laura, Artis Terbaik pada Festival Film di Amerika

JAKARTA, KOMPAS.com - Cinta Laura membuktikan prestasinya di dunia internasional. Perempuan berdarah Indonesia-Jerman ini baru saja didapuk menjadi artis terbaik dalam festival film pendek di Amerika.

Cinta menang berkat aktingnya dalam film pendek berjudul Goodnight karya sutradara George E. Heras.

Tak hanya Cinta, Goodnight juga didapuk sebagai film horor terbaik dalam ajang Official Latino Film and Arts Festival ke-5. yang dihelat di California.

Baca juga: Cinta Laura Merasa Punya Kemiripan dengan Angelina Jolie

Keberhasilannya tersebut diunggah Cinta di Instagram pribadinya, @claurakiehl, pada Selasa (5/11/2019). Ia menuliskan rasa terimakasihnya pada penyelenggara festival dan mengucapkan selamat untuk George E. Heras.

“Terimakasih @officiallatino x @hbolatino karena memilih film kami sebagai film horor terbaik! Selamat @thegeorgeheras atas prestasi ini! Kamu sudah bekerja keras untuk film ini beberapa tahun dan kami sangat bangga padamu! Terakhir, terimakasih telah memilih saya sebagai pemainnya! sama sekali tidak terpikir akan menang!” tulis Cinta.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Thank you @officiallatino x @hbolatino for choosing our movie as Best Horror Film! Congratulations @thegeorgeheras on this achievement! You’ve worked so hard on this project for years and we are all very proud of you! Lastly, thank you for choosing me as your actress on this project! Did not expect this award at all! ????

A post shared by Cinta Laura Kiehl (@claurakiehl) on Nov 5, 2019 at 12:55am PST

Berikut fakta mengenai Goodnight hingga karir Cinta Laura:

1. Terinspirasi dari ketindihan

Sutradara George Heras terinspirasi dari masalah kesehatan, yakni sleep paralysis atau kelumpuhan tidur. Di Indonesia, beberapa menyebut kondisi ini adalah ketindihan.

Dalam kondisi ini, secara tiba-tiba seseorang akan merasa sulit bergerak dan berbicara saat tidur ataupun ketika bangun.

Dikisahkan Lisa Tejada (Cinta Laura) yang mengalami kelumpuhan tidur dan mendapat sedikit bayangan mengenai kematian ibunya.

Kemudian, Lisa terdorong untuk masuk lebih jauh guna mengungkap kematian sang ibu. Akankah dia berhasil atau justru terjebak dalam dimensi lain mimpinya?

2. Kalahkan sekitar 100 film lainnya

Tak mudah bagi Goodnight ataupun Cinta Laura memenangkan ajang festival film pendek tersebut.

Sebab, film ini harus bersaing dengan sekitar 100 film lainnya. Proses penjuriannya pun harus melalui dua kali screening, di New York City dan Los Angeles.

Kemudian, yang lolos akan mendapatkan pendampingan dan melaju ke screening di Palm Beach, California.

Baca juga: Cinta Laura: Aku Tidak Takut dengan Konsep Kegagalan