Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Zara JKT48 Main Film Ratu Ilmu Hitam, Perdana Hingga Kesakitan

Kompas.com - 05/11/2019, 08:39 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran dan penyanyi, Adhisty Zara atau Zara JKT48 ikut terlibat dalam penggarapan film horor berjudul Ratu Ilmu Hitam.

Berperan sebagai Dina, Ini adalah kali pertama Zara bermain dalam film bergenre horor.

Kompas.com merangkum cerita menarik Zara bermain di film Ratu Ilmu Hitam, sebagai berikut:

1. Dua pria luluhkan tekad Zara

Sebelumnya, Zara mengaku sudah bertekad tidak ingin bermain film horor. Namun, munculnya nama Kimo Stamboel sebagai sutradara dan Joko Anwar sebagai penulis skenario meluluhkan tekad Zara.

Baca juga: Zara JKT48 Menanti Peran Antagonis

"Jadi jujur aku sebelumnya pernah bilang enggak mau film horor karena takut suka kepikiran. Tapi, ini bagus sekali karena kolaborasi om Joko dan om Kimo. Ceritanya menarik, dulu ada dan di-remake," kata Zara saat diwawancarai usai acara selamatan film Ratu Ilmu Hitam di Gedung Rapi Film, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2018).

2. Penakut

Zara JKT48 mengaku mengalami beberapa kesulitan dalam proses pembuatan film horor Ratu Ilmu Hitam.

Salah satu kesulitan itu adalah mengatasi rasa takut. Dara 16 tahun ini mengaku sangat penakut.

"Aku itu anaknya penakut banget dan di lokasi (syuting) itu benar-benar seram," ujar Zara dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).

Zara mencontohkan ketika ia menjalani syuting di salah satu kota di Jawa Barat. Menurutnya, rumah yang dijadikan lokasi syuting berada di tengah hutan.

"Karena kita syuting itu di Cirebon dan di sana kita benar-benar kami di sebuah rumah dan di tengah-tengah hutan dan itu harus banyak-banyak berdoa kalau di sana," ucap member grup idola JKT48 ini.

Baca juga: Jalani Adegan Ini di Film Ratu Ilmu Hitam, Zara JKT48 Teriak Kesakitan

3. Adegan teriak kesakitan

Zara bercerita, ada satu adegan yang membuatnya harus berteriak kesakitan.

"Dari Ratu Ilmu Hitam hal yang paling sulit mungkin di saat aku harus teriak ketakutan dan kesakitan karena pernah ngerasain itu di hidup aku," tutur Zara dalam jumpa pers dan screening film Ratu Ilmu Hitam di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019)

"Sampai suara aku tuh habis banget gitu harus teriak, sampai pengin muntah rasanya," lanjutnya.

Zara pun mencari berbagai macam referensi untuk memaksimalkan adegan. Salah satunya referensi yang diambi dari video YouTube.

Baca juga: Main Film Ratu Ilmu Hitam Bikin Zara JKT48 Jaga Emosi, Mengapa?

4. Menjaga emosi

Dalam film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel tersebut, Zara juga mengaku belajar untuk tetap menjaga emosi selama syuting.

"Di Ratu Ilmu Hitam ini aku belajar banyak banget gimana mempertahankan emosi di hari yang beda. Belajar dari senior yang di sini," kata Zara.

Zara menuturkan, banyak adegan yang tidak berurutan saat syuting. Hal itu membuatnya harus tetap menjaga emosi agar tetap stabil.

Baca juga: Ketakutan, Zara JKT48 Ragu Nonton Film Ratu Ilmu Hitam

"Iya, kan, memang kalau syuting adegannya loncat-loncat. Jadi enggak berurutan dan menjaganya, ya kami lakuin pendalaman ulang setiap hari," tutur Zara.

"Dan itu yang mungkin cukup berat karena aku anaknya harus fokus, kan. Jadi paling aku merem, bayangkan saja kalau aku melakukan ini, tapi sambil baca skrip," lanjut bintang film Keluarga Cemara itu.

Dibintangi Ario Bayu, Hannah Al Rashid, Zara JKT48, dan Ari Irham, Ratu Ilmu Hitam akan tayang pada 7 November 2019.

Baca juga: Ratu Ilmu Hitam Versi 2019 Dibuat Khusus untuk Generasi Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com