Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemeriksaan Tambahan Tamara Tyasmara dan Permintaan Ibunda agar Yudha Arfandi Dihukum Berat

Setelah pemeriksaan, Tamara dan Ristya didampingi tim kuasa hukum membeberkan soal pemeriksaan yang berlangsung sekitar tiga jam.

Tamara membawa barang bukti tambahan berupa foto. Sementara, sang ibu juga meminta tersangka Yudha Arfandi untuk dihukum seberat-beratnya.

1. Dicecar 11 pertanyaan

Kuasa hukum Tamara Tyasmara, Sandy Arifin, mengungkap bahwa ibunda Tamara, Ristya diperiksa dengan sebelas pertanyaan.

Sementara, Tamara sendiri mendapat dua pertanyaan tambahan.

“Pemeriksaan hari ini ibunda Tamara terkait keterangan tambahan yang dua hari lalu disampaikan. Jadi mungkin kurang lebih ada sekitar sebelas pertanyaan yang sudah dijawab sama ibu,” ujar Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Rabu (21/2/2024).

“Terus dari Tamara sendiri hanya menemani, tapi ada sedikit tambahan satu dua pertanyaan,” lanjut Sandy.

Sandy tak menyampaikan lebih detail tentang pertanyaan apa yang ditanyakan penyidik pada Ristya dan Tamara.

2. Bawa barang bukti foto

Sandy Arifin mengatakan, Tamara juga membawa barang bukti tambahan berupa foto-foto untuk mengungkap kasus kematian Dante.

Namun, lagi-lagi Sandy enggan menjelaskan detail foto yang diberikan Tamara ke penyidik.

“Bukti mungkin lebih ke pada foto-foto aja sih. Bukti tambahan aja. Kalau (foto apa) itu kami enggak boleh menyampaikan. Yang pasti ada bukti tambahan foto dan beberapa keterangan sedikit,” lanjut Sandy.

3. Minta Yudha Arfandi dihukum seberat-beratnya

Ristya kali ini tak banyak bicara soal pemeriksaannya. Ristya hanya menuturkan bahwa ia ingin Yudha Artandi dihukum seberat-beratnya.

Ristya ingin Yudha mendapat hukuman setimpal dengan perbuatannya pada cucunya.

“Minta (dihukum) seadil-adilnya, pokoknya tersangka itu minta hukuman seberat-beratnya. Saya minta itu aja,” ujar Ristya.

“Setara aja pokoknya, saya serahkan kepada polisi, pihak Polda Metro Jaya. Pokoknya saya serahin deh,” lanjut Ristya.

4. Tak mau bahas kasus dugaan penganiayaan Angger Dimas

Di momen yang sama, Tamara membenarkan memang pernah melaporkan mantan suaminya, Angger Dimas, karena kasus dugaan penganiayaan ke Polsek Menteng.

Tamara menyebut bahwa peristiwa itu terjadi pada 2021. Tamara dan keluarganya saat ini ingin fokus pada proses hukum kematian sang anak.

Dia tak mau kasus lama tersebut dikait-kaitkan dengan kasus kematian anaknya.

“Itu benar tapi itu sudah lama sekali, kejadian tahun 2021 dan itu lapornya juga sudah lama. Kalau sekarang fokus untuk Dante dulu,” ujar Tamara.

5. Isu kekerasan Yudha Arfandi ke Tamara selama berpacaran

Tamara hanya diam saat ditanya dugaan selama ini ia dan Yudha menjalani hubungan yang tidak sehat alias toxic.

Tamara menyebut bahwa ia sudah menceritakan semua ke polisi tentang hubungannya dengan tersangka Yudha Arfandi yang terjalin selama dua tahun.

“Pokoknya nanti biar polisi aja yang cerita semuanya, aku sudah cerita selama pacaran seperti apa, sudah disampaikan semua ke penyidik,” ujar Tamara.

Saat ditanya apakah selama berpacaran dengan Yudha, ia pernah mendapat tindakan kekerasan, Tamara tak menjawab.

“Kayaknya bukan ranah aku untuk kasih tahu. Nanti yang berwajib yang akan sampaikan,” tutur Tamara.

https://www.kompas.com/hype/read/2024/02/22/092830966/pemeriksaan-tambahan-tamara-tyasmara-dan-permintaan-ibunda-agar-yudha

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke