Review Film Sehidup Semati, Ketika Laura Basuki Mengalami KDRT…

Film besutan sutradara Upi ini mengusung genre psychological-thriller dan mengangkat isu tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Sehidup Semati dibintangi oleh Laura Basuki, Ario Bayu, Asmara Abigail dan masih banyak lagi.

Film ini mengisahkan tentang pernikahan yang bahagia antara Renata dan Edwin yang berubah menjadi mimpi buruk.

Di awal film memperlihatkan pernikahan Edwin dan Renata yang tengah mengucap janji sehidup semati di depan altar.

Namun kenyataan yang diterima Renata jauh berbeda dari pernikahan yang indah.

Isu KDRT

Renata justru mendapatkan perlakuan KDRT dari Edwin. Renata pun mengalami ketakutan sehingga dia selalu menuruti keinginan Edwin.

Hanya bisa pasrah, Renata juga menderita luka lebam di sekujur tubuhnya akibat KDRT.

Dia juga menjadi pribadi yang jauh dari lingkungan luar.

Suatu ketika Renata mendapat sebuah teror dari seorang perempuan yang tidak dia kenal.

Bersamaan dengan itu, Renata mulai memiliki satu teman yakni tetangganya sendiri yang bernama Asmara.

Alur cerita yang disuguhkan Upi sangat menarik meskipun plot cerita cukup rumit dan penonton sebaiknya memperhatikan dengan jeli apa saja yang dilakukan oleh Renata (Laura Basuki) dalam film ini.

Isu KDRT yang tengah marak dalam kehidupan sehari-hari membuat cerita film Sehidup Semati terasa dekat.

Sementara itu, penampilan Laura Basuki memerankan sosok Renata begitu baik. Sebab, Laura mampu membuat penonton begitu percaya dengan kerapuhan hidup Renata.

Sebagai bocoran, Laura Basuki rela menurunkan berat badannya hingga 5 kilogram sampai tulangnya menonjol untuk peran ini. Sangat totalitas bagi seorang aktor.

“Jadi aku kurangin ngemil-ngemilnya sehingga aku dapat tulang-tulang di depan (badanku) dan di belakang gitu. Lebih rapuh, lebih ringkih. Menurutku lebih tepat memerankan Renata di sini,” kata Laura Basuki dalam jumpa pers.

Melihat Renata, tentunya bisa membuat penonton ikut merasakan kesedihannya.

Peran cukup vital juga datang dari Asmara Abigail yang memerankan tokoh Asmara. Asmara begitu total dan cukup berani beradegan.

Di situ, Asmara Abigail mencoba membuat Renata agar lebih berani keluar dari masalah hidupnya.

Acungan jempol juga untuk peran Ario Bayu sebagai Edwin menambah kesempurnaan cerita yang ingin disampaikan Upi. Edwin menampilkan karakter yang dingin dan cukup tega kepada Renata.

Secara garis besar, Upi mampu mengemas isu KDRT dengan treatment yang penuh ketegangan, sesuai dengan genre yang diusung, thriller.