Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanggapi Kebangkitan Musik Emo, Vokalis Green Day: My Chemical Romance Saja Bubar!

Billie Joe berbicara kepada The Guardian bersama rekan bandnya Mike Dirnt dan Tre Cool tentang album mendatang mereka Saviors.

Mengingat bahwa Green Day mendebutkan singel pertama album, “The American Dream Is Killing Me” dan “Look Ma, No Brains!”, di When We Were Young Festival, mereka ditanya apa pendapat mereka tentang kebangkitan musik rock dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya soal musik emo, dari tahun 90an dan 2000an.

Billie Joe menyebut gerakan musik emo sudah tiada dan sulit untuk menjadi tren melihat band-band pentolannya saja sudah bubar.

“Emo sudah mati – lima tahun kemudian kami mengadakan malam klub emo. Misalnya, bukankah Anda harus menunggu lima tahun lagi untuk ini? My Chemical Romance baru saja bubar!” kata Amstrong, dikutip Jumat (29/12/2023).

Billie Joe melihat, fenomena maraknya kembali lagu-lagu bernuansa emo lantaran platform digital yang mana banyak pendengar baru mendengarnya.

Namun, Billie Joe melihat hal ini tak lantas menjadi ukuran musik emo bangkit kembali karena pada kenyataannya band-band emo sudah redup.

“Saya pikir streaming dan hal-hal yang menjadi viral saat ini [adalah pemicunya]. Ada band ini, The Walters, yang bubar empat tahun lalu dan tiba-tiba lagu mereka ada di mana-mana. Sama halnya dengan Deftones – tiba-tiba musik mereka muncul di semua video TikTok ini. Ada cara algoritmik baru untuk menemukan hal-hal baru. Hal ini sangat lazim dalam musik rock dan ini menunjukkan betapa masyarakat kurang memperhatikan radio [dan platform tradisional lainnya],” tutur Billie Joe.

Di bagian lain wawancara, Billie Joe Armstrong mengungkapkan bahwa ia sering pergi ke pertandingan sepak bola saat Green Day sedang syuting album Saviors di London dengan produser legendaris Rob Cavallo, dan mengatakan itu adalah hal favoritnya tentang budaya Inggris.

“Saya menonton banyak pertandingan sepak bola: Arsenal, Leyton Orient, Fulham. Saya pergi ke The Den untuk menemui Millwall. Itu tadi Menajubkan. Sobat, jika Anda benar-benar ingin merasakan budaya Inggris, itulah yang harus Anda lakukan,” ujar Billie Joe.

Sebagai informasi, album Saviors akan dirilis melalui Warner/Reprise pada 19 Januari 2024.

Sementara itu, awal bulan ini Green Day membagikan cuplikan di balik layar pembuatan singel terbaru mereka “Dilema”.

Ada pun, Emo sendiri adalah salah satu gaya musik rock dengan ciri khas musik yang melodius, disertai lirik yang ekspresif dan berisi pengakuan.

Pada pertengahan 1980-an terdapat subbudaya hardcore punk di Washington, D.C.. Musik mereka disebut emotional hardcore atau emocore, perintisnya adalah Rites of Spring dan Embrace.

Lambat laun, band-band emo bermunculan dan menjadi demam di kalangan penikmat musik.

Band seperti My Chemical Romance, Fall Out Boy, Paramore, All Time Low, Yellow Card, dan Dashboard Confessional adalah beberapa di antara yang mengusung emo.

Di Indonesia, ada band seperti Killing Me Inside, For Revenge, Killed By Butterfly, Alone At Last, dan Seems Like Yesterday. 

https://www.kompas.com/hype/read/2023/12/29/134929866/tanggapi-kebangkitan-musik-emo-vokalis-green-day-my-chemical-romance-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke